Nomor 4 menunjukkan fase ... A redia. B serkaria. C sporokist. D mirasidium. E metaserkaria.

<p>Jawaban untuk soal ini adalah C.</p><p>&nbsp;</p><p>Gambar pada soal merupakan siklus hidup dari cacing hati (<i>Fasciola hepatica</i>). Cacing ini merupakan anggota kelas Trematoda. Trematoda disebut juga cacing isap. Contoh Trematoda yang terkenal adalah cacing hati (<i>Fasciola hepatica</i>).</p><p>&nbsp;</p><p>Siklus hidup cacing hati dimulai dari cacing dewasa (nomor 1) yang bertelur di dalam saluran empedu dalam hati hewan ternak, misalnya domba, kambing, sapi, dan kerbau. Telur (nomor 2) keluar bersama tinja. Telur yang menetas akan menghasilkan larva bersilia atau mirasidium (nomor 3). Mirasidium menetas dalam air dan masuk ke dalam tubuh inang perantaranya, yaitu siput air tawar (<i>Limnaea auricularis</i>). Perubahan mirasidium menjadi sporosista (nomor 4) terjadi di dalam siput. Sporosista mengalami partenogenesis membentuk redia, kemudian membentuk larva berekor yang disebut serkaria (nomor 5). Setelah itu, serkaria keluar dari redia, berenang dan menempel pada tumbuhan menjadi sista. Jika tumbuhan atau rumput tersebut dimakan oleh domba atau sapi, sista yang menempel tersebut akan ikut termakan sehingga telur akan masuk ke dalam perut sapi atau domba dan begitu seterusnya.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, jawabannya adalah C.</p>