Elizabeth V

25 Agustus 2021 02:33

Iklan

Elizabeth V

25 Agustus 2021 02:33

Pertanyaan

Nilai semangat Soepomo

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

41

:

01


2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Shoimah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

25 Agustus 2021 15:19

Jawaban terverifikasi

Halo Elizabeth Pria yang lahir pada tanggal 22 Januari 1903 di Sukoharjo, Jawa Tengah ini berasal dari keluarga aristokrat Jawa. Kakeknya dari pihak ayah adalah Raden Tumenggung Reksowardono, Bupati Anom Sukoharjo kala itu. Sedangkan kakek dari pihak ibu adalah Raden Tumenggung Wirjodiprodjo, Bupati Nayak Sragen. Karena berasal dari keluarga priyayi, Soepomo beruntung memiliki kesempatan mengenyam pendidikan di ELS (Europeesche Lagere School), setingkat dengan sekolah dasar, di Boyolali pada tahun 1917. Di tahun 1920, Soepomo lalu meneruskan pendidikannya di MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) yang terletak di kota Solo. Ia kemudian menyelesaikan pendidikan hukum di Bataviasche Rechtsschool di Batavia dan lulus di tahun 1923. Setelah lulus, ia menjadi pegawai yang diperbantukan pada Pengadilan Negeri Yogyakarta. Menteri Kehakiman pertama di Indonesia ini kemudian berkesempatan melanjutkan pendidikan ke Rijksuniversiteit Leiden/Leiden University di Belanda tahun 1924 di bawah bimbingan Cornelis van Vollenhoven, profesor hukum asal Belanda yang terkenal sebagai perancang ilmu hukum adat Indonesia. Pada sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Soepomo mengajukan Dasar Negara Indonesia Merdeka yang terdiri dari: (1) Persatuan, (2) Kekeluargaan, (3) Keseimbangan lahir-batin, (4) Musyawarah, (5) Keadilan sosial. Dengan demikian, nilai yang dipelajari dari Soepomo diantaranya adalah semangat menjunjung persatuan, terbukti dari keikutsertaannya dalam berbagai organisasi, dan ketika ide yang disampaikan mendapat masukan Ia menerima. Sikap toleransi, perbedaan di organisasi tidak membuat Ia merasa lebih baik dari yang lain. Sikap nasionalisme, meski dari keturuan bangsawan, Ia tetap ingin Indonesia merdeka, padahal bisa saja Ia memanfaatkan statusnya untuk bekerjasama dengan para penjajah untuk mendapat kekayaan. Mapel: Sejarah Kelas: 11 SMA Topik: Tokoh Pejuang Kemerdekaan Semoga membantu ya.


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!