Reiny Y

17 Agustus 2023 14:11

Iklan

Reiny Y

17 Agustus 2023 14:11

Pertanyaan

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama sampai kelima Pancasila merupakan cita-cita, harapan, dan dambaan bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam kehidupan. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut. Tolong bantuannya

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama sampai kelima Pancasila merupakan cita-cita, harapan, dan dambaan bangsa Indonesia yang diwujudkan dalam kehidupan. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut.

 

Tolong bantuannya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

57

:

29


3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

Level 73

17 Agustus 2023 22:09

Jawaban terverifikasi

<p>Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa sila-sila pertama hingga kelima dalam Pancasila mewakili nilai-nilai dasar yang menjadi cita-cita, harapan, dan dambaan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini bukan hanya sekadar konsep abstrak, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan.</p><p>Mari kita bahas lebih lanjut makna dari pernyataan tersebut untuk setiap sila:</p><p><strong>Ketuhanan Yang Maha Esa</strong>: Sila pertama ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia percaya pada keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kehidupan sehari-hari, ini diwujudkan dengan menghormati dan menghargai keragaman agama serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam berinteraksi dengan sesama.</p><p><strong>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab</strong>: Sila kedua menekankan pentingnya menghormati martabat setiap individu, mengedepankan rasa saling menghargai, dan memperlakukan semua orang secara adil tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender. Ini berarti membangun masyarakat yang inklusif, bebas dari diskriminasi, dan mempromosikan kesejahteraan bersama.</p><p><strong>Persatuan Indonesia</strong>: Sila ketiga menunjukkan pentingnya bersatu dalam keberagaman. Ini bukan hanya bersatu dalam bingkai geografis, tetapi juga dalam semangat persatuan, mengatasi perbedaan, dan menghindari konflik yang bisa merusak stabilitas nasional.</p><p><strong>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan</strong>: Sila keempat menggarisbawahi bahwa kebijaksanaan dan musyawarah adalah landasan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama. Ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan dan memastikan bahwa pemerintahan berjalan sesuai dengan keinginan rakyat.</p><p><strong>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</strong>: Sila kelima menunjukkan bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh keadilan, kesempatan, dan hak asasi manusia. Ini menggambarkan cita-cita menciptakan masyarakat yang adil, di mana perbedaan sosial dan ekonomi diminimalkan.</p><p>Dengan kata lain, pernyataan tersebut mengingatkan kita bahwa Pancasila bukanlah sekadar sebuah deklarasi, tetapi sebuah panduan untuk tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dalam Pancasila harus tercermin dalam sikap, tindakan, dan kebijakan yang diambil oleh masyarakat, pemerintah, dan institusi sosial. Melalui implementasi nilai-nilai ini, diharapkan Indonesia dapat berkembang menjadi masyarakat yang berbudaya, sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa sila-sila pertama hingga kelima dalam Pancasila mewakili nilai-nilai dasar yang menjadi cita-cita, harapan, dan dambaan masyarakat Indonesia. Nilai-nilai ini bukan hanya sekadar konsep abstrak, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan.

Mari kita bahas lebih lanjut makna dari pernyataan tersebut untuk setiap sila:

Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila pertama ini mengandung makna bahwa bangsa Indonesia percaya pada keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam kehidupan sehari-hari, ini diwujudkan dengan menghormati dan menghargai keragaman agama serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam berinteraksi dengan sesama.

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Sila kedua menekankan pentingnya menghormati martabat setiap individu, mengedepankan rasa saling menghargai, dan memperlakukan semua orang secara adil tanpa memandang suku, agama, ras, atau gender. Ini berarti membangun masyarakat yang inklusif, bebas dari diskriminasi, dan mempromosikan kesejahteraan bersama.

Persatuan Indonesia: Sila ketiga menunjukkan pentingnya bersatu dalam keberagaman. Ini bukan hanya bersatu dalam bingkai geografis, tetapi juga dalam semangat persatuan, mengatasi perbedaan, dan menghindari konflik yang bisa merusak stabilitas nasional.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Sila keempat menggarisbawahi bahwa kebijaksanaan dan musyawarah adalah landasan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama. Ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan dan memastikan bahwa pemerintahan berjalan sesuai dengan keinginan rakyat.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Sila kelima menunjukkan bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh keadilan, kesempatan, dan hak asasi manusia. Ini menggambarkan cita-cita menciptakan masyarakat yang adil, di mana perbedaan sosial dan ekonomi diminimalkan.

Dengan kata lain, pernyataan tersebut mengingatkan kita bahwa Pancasila bukanlah sekadar sebuah deklarasi, tetapi sebuah panduan untuk tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dalam Pancasila harus tercermin dalam sikap, tindakan, dan kebijakan yang diambil oleh masyarakat, pemerintah, dan institusi sosial. Melalui implementasi nilai-nilai ini, diharapkan Indonesia dapat berkembang menjadi masyarakat yang berbudaya, sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan.

 

 


 


Iklan

Kevin L

Gold

Level 87

18 Agustus 2023 01:18

Jawaban terverifikasi

Pernyataan tersebut mengandung makna bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai-nilai yang sangat penting dan diharapkan dapat diwujudkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kelima sila Pancasila tersebut mencakup nilai-nilai seperti kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam konteks ini, nilai-nilai tersebut dianggap sebagai cita-cita, harapan, dan dambaan bangsa Indonesia karena diharapkan dapat menjadi landasan bagi terciptanya kehidupan yang lebih baik dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar dapat mencapai tujuan tersebut. Sila pertama, yaitu kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengandung makna bahwa bangsa Indonesia memiliki keyakinan dan penghormatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan kepada Tuhan menjadi dasar moral dan etika dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sila kedua, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, mengandung makna bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama dan harus diperlakukan dengan adil dan beradab. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menghargai martabat manusia dan mengutamakan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Sila ketiga, yaitu persatuan Indonesia, mengandung makna bahwa bangsa Indonesia harus bersatu dan saling menghormati satu sama lain, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki semangat kebersamaan dan solidaritas yang tinggi. Sila keempat, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, mengandung makna bahwa kekuasaan dalam negara Indonesia berada di tangan rakyat dan diwujudkan melalui sistem demokrasi yang berlandaskan pada hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki semangat demokrasi yang kuat dan menghargai partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan. Sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengandung makna bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam memperoleh keadilan sosial, baik dalam hal ekonomi, politik, maupun sosial. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mengutamakan keadilan dan kesetaraan dalam segala aspek kehidupan. Dalam rangka mewujudkan nilai-nilai Pancasila tersebut, setiap warga negara Indonesia harus memahami dan menghayati nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat juga harus berperan aktif dalam mempromosikan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!