Nama menurut IUPAC untuk senyawa H2O adalah ... (A) air (B) es (C) uap (D) dihidrogen monoksida (E) hidrogen(l) oksida

Hallo Olivia, kakak bantu jawab ya ^^ Jadi, jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut adalah air (A). Ayo simak pembahasan berikut agar lebih paham ya ^^ Molekul senyawa merupakan susunan dari dua unsur atau lebih yang terikat oleh ikatan kimia sehingga dibutuhkan energi jika ingin memutuskan ikatan tersebut. Senyawa dibedakan menjadi 2 macam berdasarkan susunan unsur yang membentuk senyawa tersebut. 1. Senyawa organik. 2. Senyawa anorganik. Untuk tatanama senyawa sendiri, didasarkan pada dua sistem yaitu secara trivial (nama dagang/tradisional) dan secara IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Senyawa anorganik diberikan nama secara umum dengan aturan sesuai berikut. 1. Untuk senyawa sederhana seperti H₂O dan NH₃, IUPAC memberikan nama sesuai dengan nama dagang/tradisionalnya, H₂O adalah air sedangkan NH₃ adalah amonia. 2. Nama senyawa yang terbentuk dari kation dan anion disesuaikan dengan masing-masing ion yang menyusun senyawa tersebut. Dimulai dari nama kationnya kemudian dilanjutkan nama anionnya dan diakhiri dengan -ida (untuk senyawa biner). Sedangkan untuk kation, apabila memiliki harga biloks lebih dari satu maka dalam penulisan harus diberikan keterangan angka romawi setelah nama kation sebesar muatan/biloks yang dimiliki. Contoh: NaCl = natrium klorida FeCl₂ = besi (II) klorida 3. Senyawa yang terbentuk dari gabungan unsur nonlogam menggunakan imbuhan sesuai dengan besar/jumlah bilangan yang dimiliki, seperti: mono = 1 di = 2 tri = 3 tetra = 4 penta = 5 heksa = 6 hepta = 7 okta = 8 nona = 9 deka = 10 Contoh: CO₂ = karbon dioksida P₂O₅ = dipospor pentaoksida