Nama menurut IUPAC untuk senyawa dengan rumus kimia N205 adalah (A) nitrogen dioksida (B) nitrogen(II) oksida(V) (C) nitrogen(V) oksida(II) (D) nitrogen(V) oksida (E) nitrogen oksida

Hallo Naufan, jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah D. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^^ Senyawa kovalen biner merupakan senyawa yang terdiri dari dua unsur nonlogam. Tata nama senyawa kovalen biner yaitu: 1. Nama unsur pertama disebutkan terlebih dahulu, diikuti unsur kedua 2. Nama unsur terakhir diberi akhiran "ida" 3. Indeks atom disebutkan menggunakan bahasa Yunani yaitu: 1 = mono, 2 = di, 3 = tri, 4 = tetra, 5 = penta, 6 = heksa, 7 = hepta, 8 = okta, 9 = nona, 10 = deka. Namun, jika unsur pertama berjumlah 1 atau indeksnya = 1 maka tidak perlu disebut sebagai "mono". 4. Huruf o atau a pada awalan tidak disebutkan jika nama unsur nonlogam yang kedua diawali huruf hidup (vokal). Selain aturan diatas, terdapat tata nama alternatif menurut IUPAC yaitu berdasarkan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi dinyatakan dengan angka Romawi I, II, III dan seterusnya yang ditulis setelah nama unsur pertama, tanpa spasi. Bilangan oksidasi (biloks) atom N dalam senyawa N2O5 yaitu: 2(biloks N) + 5(biloks O) = 0 2(biloks N) + 5(-2) = 0 2(biloks N) = +10 biloks N = +10/2 biloks N = +5 Dengan demikian, nama senyawa dengan rumus N2O5 yaitu dinitrogen pentoksida atau nitrogen(V) oksida.