Momen dipol (μ) merupakan jumlah vektor dari momen ikatan dan momen pasangan elektron bebas dalam suatu molekul. Molekul dikatakan bersifat polar jika memiliki μ > 0 atau μ ≠ 0 dan dikatakan bersifat nonpolar jika memiliki μ = 0. Titik didih suatu zat itu berbanding lurus dengan momen dipolnya bila massa molar zat-zat tersebut tidak besar perbedaannya. Semakin tinggi momen dipol maka titik didih zat tersebut akan semakin tinggi pula. Bila massa molar memiliki perbedaan yang besar tentu massa molar akan turut mempengaruhi. Perhatikan tabel di bawah ini : Berdasarkan hal tersebut, manakah dari kelima senyawa dalam tabel berikut yang diperkirakan memiliki titik didih tertinggi? Kemukakan alasanmu !

Halo Jasmine, saya bantu jawab ya. Jawaban soal ini adalah "Asetonitril". Semakin besar massa molekul, semakin banyak elektron di dalamnya yang mudah terdispersi. Elektron yang terdispersi menghasilkan muatan listrik parsial positif dan negatif yang saling berinteraksi dengan molekul lain, sehingga menghasilkan gaya antar molekul berupa gaya London. Selain itu, pada senyawa yang polar, muatan listrik parsial positif dan negatif semakin besar. Artinya, semakin polar senyawa (yang terlihat dari momen dipolnya), semakin besar gaya antar molekulnya. Salah satu pengaruh gaya antar molekul yang besar adalah titik didih zat. Semua senyawa di tabel memiliki massa molar yang tidak jauh berbeda, sehingga tidak terlalu berpengaruh pada titik didih. Seperti yang dijabarkan di soal, semakin tinggi momen dipol, semakin tinggi titik didih. Jadi, yang memiliki titik didih paling tinggi adalah Asetonitril.