Abid A

11 Oktober 2023 12:24

Iklan

Abid A

11 Oktober 2023 12:24

Pertanyaan

Mohon bantuanya

Mohon bantuanya

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

26

:

11

Klaim

3

3

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

12 Oktober 2023 02:18

Jawaban terverifikasi

<p>Kutipan teks cerpen tersebut menggunakan sudut pandang:</p><p>C. Orang ketiga sebagai pengamat.</p><p>Dalam kutipan tersebut, narator tidak terlibat langsung dalam percakapan atau tindakan karakter, dan dia lebih berperan sebagai pengamat yang menceritakan percakapan antara Bu Kus dan Wawuk.</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Kutipan teks cerpen tersebut menggunakan sudut pandang:

C. Orang ketiga sebagai pengamat.

Dalam kutipan tersebut, narator tidak terlibat langsung dalam percakapan atau tindakan karakter, dan dia lebih berperan sebagai pengamat yang menceritakan percakapan antara Bu Kus dan Wawuk.

 


 


Iklan

R. Mulia

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

12 Oktober 2023 03:56

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar adalah C. Orang ketiga sebagai pengamat. Berikut ini penjelasannya. Sudut pandang merupakan cara bercerita atau cara pandang seorang pengarang pada suatu cerita yang dibuatnya. Berdasarkan teks cerita tersebut, narator tidak terlibat langsung dalam dialog dan si narator berperan sebagai pengamat yang menceritakan dialog antara Bu Kus dan Wawuk. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.


Kharisma P

11 Oktober 2023 13:50

C.orang ketiga


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

13

0.0

Jawaban terverifikasi