Mohon bantuannya

【Penjelasan】：Perjanjian Bongaya adalah perjanjian yang dilakukan antara Kerajaan Gowa (Makassar) dan VOC (Belanda) pada tahun 1667. Perjanjian ini merupakan hasil dari kekalahan Kerajaan Gowa dalam perang melawan VOC. Isi utama dari Perjanjian Bongaya antara lain adalah monopoli dagang rempah-rempah oleh Belanda di Makassar, pembangunan benteng pertahanan oleh Belanda, serta kewajiban Makassar untuk melepaskan daerah kekuasaannya yang berada di luar Makassar. Selain itu, ada ketentuan bahwa VOC berhak untuk mengangkat dan memberhentikan raja Makassar. Dengan demikian, poin yang tidak termasuk dalam isi Perjanjian Bongaya adalah Sultan Hassanudin harus meninggalkan Makassar, yang tidak termasuk dalam isi perjanjian tersebut. Oleh karena itu, jawaban untuk pertanyaan ini adalah nomor (4) dan (5), yang menunjukkan bahwa Sultan Hassanudin harus meninggalkan Makassar dan VOC berhak untuk mengangkat dan memberhentikan raja Makassar bukan merupakan isi dari Perjanjian Bongaya. 【Jawaban】：d. (4) dan (5)