Paulo S

04 Desember 2023 06:41

Iklan

Iklan

Paulo S

04 Desember 2023 06:41

Pertanyaan

Mikrosporogenesis tumbuhan dan spermatogenesis hewan dan manusia sama-sama menghasilkan jumlah sel hasil pembelahan meiosis, yaitu empat mikrospora atau serbuk sari dan empat spermatozoa, Sementara itu, makrosporogenesis tumbuhan menghasilkan satu sel gamet yang berkembang menjadi delapan sel inti dan oogenesis hewan dan manusia menghasilkan satu sel gamet, Jelaskan mengapa variasi jumlah sel anakan haploid tersebut dapat terjadi.

Mikrosporogenesis tumbuhan dan spermatogenesis hewan dan manusia sama-sama menghasilkan jumlah sel hasil pembelahan meiosis, yaitu empat mikrospora atau serbuk sari dan empat spermatozoa, Sementara itu, makrosporogenesis tumbuhan menghasilkan satu sel gamet yang berkembang menjadi delapan sel inti dan oogenesis hewan dan manusia menghasilkan satu sel gamet, Jelaskan mengapa variasi jumlah sel anakan haploid tersebut dapat terjadi.


1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

S. Agita

Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Jember

04 Desember 2023 11:57

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang benar akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini. Pembahasan: Variasi jumlah sel anakan haploid dalam proses mikrosporogenesis, spermatogenesis, makrosporogenesis, dan oogenesis terjadi karena perbedaan dalam pembagian sitoplasma sel induk saat meiosis. Dalam mikrosporogenesis dan spermatogenesis, pembelahan meiosis menghasilkan empat sel haploid, baik itu mikrospora atau spermatozoa, karena sitoplasma sel induk dibagi secara merata antara empat sel anakan. Sementara itu, pada makrosporogenesis tumbuhan, satu sel induk mengalami tiga pembelahan meiosis, menghasilkan satu sel gamet besar yang berkembang menjadi delapan sel inti haploid. Hal ini karena pembagian sitoplasma yang tidak merata, sehingga satu sel gamet yang besar terbentuk. Pada oogenesis hewan dan manusia, hanya satu sel gamet yang dihasilkan karena sitoplasma tidak dibagi secara merata saat pembelahan meiosis. Sebagian besar materi sel induk berpindah ke satu sel anakan, sementara sel-sel lainnya, yang disebut polar bodies, menerima sedikit materi sitoplasma dan tidak berkembang menjadi gamet. Variasi ini menciptakan keanekaragaman genetik dalam populasi, karena setiap sel gamet yang dihasilkan memiliki kombinasi unik dari gen-gen yang berasal dari sel induknya.


Iklan

Iklan

Rabi H

04 Desember 2023 12:20

<p>Variasi jumlah sel anak haploid dapat terjadi karena perbedaan proses perkembangan dan kebutuhan tumbuhan dan hewan. Tumbuhan menghasilkan banyak sel anak haploid untuk meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan, sementara hewan, termasuk manusia, menghasilkan sel anak haploid tunggal yang mengalami perkembangan dan pematangan lebih lanjut.</p><p>&nbsp;</p>

Variasi jumlah sel anak haploid dapat terjadi karena perbedaan proses perkembangan dan kebutuhan tumbuhan dan hewan. Tumbuhan menghasilkan banyak sel anak haploid untuk meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan, sementara hewan, termasuk manusia, menghasilkan sel anak haploid tunggal yang mengalami perkembangan dan pematangan lebih lanjut.

 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

pada saat pelajaran olahraga, pak guru meminta siswa untuk bermain pemanasan senam, gerakan yang dilakukan adalah merentangkan tangan untuk merapikan barisan dan untuk mengatur jaraknya dengan siswa sebelahnya. setelah barisan dan jarak sudah sesuai, siswa kembali menurunkan tangannya. gerakan tersebut adalah cerminan dari gerakan…

144

2.0

Jawaban terverifikasi