Nabila R
27 November 2023 11:02
Iklan
Nabila R
27 November 2023 11:02
Pertanyaan
menyebutkan dan menjelaskan latar belakang terbentuknya demokrasi liberal
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
02
:
21
:
15
:
37
1
2
Iklan
Jeny E
27 November 2023 14:57
Demokrasi Liberal dalam konteks Indonesia adalah periode yang berlangsung pada tahun 1950-1959. Hal yang melatarbelakangi pembentukan Demokrasi Liberal adalah Ketika Indonesia kembali menjadi negara kesatuan, UUD yang digunakan sebagai landasan hukum republik Indonesia bukanlah UUD 1945, sebagaimana di tetapkan oleh PPKI pada awal kemerdekaan, Namun menggunakan UUD Sementara 1950. Sistem pemerintahan negara menurut UUDS 1950 adalah sistem parlementer. Yang dimana Kabinet disusun menurut pertimbangan kekuatan kepartaian dalam parlemen dan sewaktu-waktu dapat dijatuhkan oleh wakil-wakil partai dalam parlemen. Presiden hanya merupakan lambang kesatuan saja. Hal ini dikenal pula dengan Demokrasi Liberal.
· 0.0 (0)
Iklan
Nanda R
Community
21 Juni 2024 13:07
Demokrasi liberal adalah sebuah sistem politik yang menggabungkan elemen demokrasi representatif dengan jaminan hak asasi individu serta perlindungan terhadap kebebasan sipil dan politik. Latar belakang terbentuknya demokrasi liberal dapat dipahami melalui perkembangan sejarah dan pemikiran politik di beberapa tahap penting:
Pencerahan (Abad ke-17 hingga ke-18): Pemikiran-pemikiran dari para filsuf seperti John Locke, Montesquieu, dan Jean-Jacques Rousseau memberikan dasar teoritis untuk demokrasi liberal. Locke, misalnya, mengembangkan konsep hak asasi dan kedaulatan rakyat, sementara Montesquieu menekankan pentingnya pemisahan kekuasaan (trias politica) dalam mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
Revolusi Amerika (1775-1783) dan Revolusi Prancis (1789-1799): Revolusi Amerika menegaskan prinsip-prinsip kemerdekaan, hak-hak asasi, dan pemerintahan yang berdasarkan konstitusi yang mewakili keinginan rakyat. Sementara itu, Revolusi Prancis memberikan penekanan pada kesetaraan, kebebasan, dan keadilan sosial, meskipun awalnya terjadi peristiwa-peristiwa yang lebih radikal.
Konstitusionalisme di Inggris: Inggris telah mengembangkan tradisi parlementer yang kuat sejak Abad Pertengahan, dan perkembangan konstitusionalisme di sana memberikan dasar bagi pembentukan sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum dan keterlibatan rakyat dalam proses politik.
Reformasi dan Perluasan Hak Pilih: Perjuangan untuk hak pilih universal dan kesetaraan politik pada abad ke-19 dan ke-20 memainkan peran penting dalam mengukuhkan demokrasi liberal. Gerakan perjuangan seperti gerakan hak suara perempuan, dan perjuangan hak-hak sipil lainnya, semakin memperluas akses masyarakat terhadap proses politik dan pemerintahan.
Pascaperang Dunia II: Setelah Perang Dunia II, demokrasi liberal berkembang pesat di sebagian besar dunia Barat, terutama di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat. Organisasi internasional seperti PBB juga menekankan pentingnya demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum sebagai nilai-nilai universal yang harus dijunjung tinggi.
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
Iklan