Keisha K

03 Oktober 2024 13:14

Iklan

Keisha K

03 Oktober 2024 13:14

Pertanyaan

Mengapa terbentuk senyawa kovalen polar?

Mengapa terbentuk senyawa kovalen polar?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

06

:

04

:

01

Klaim

14

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

SELY A

03 Oktober 2024 14:13

Jawaban terverifikasi

<p>Ikatan kovalen polar terjadi ketika <strong>atom-atom dengan elektronegativitas yang berbeda berbagi elektron dalam ikatan kovalen</strong>.</p>

Ikatan kovalen polar terjadi ketika atom-atom dengan elektronegativitas yang berbeda berbagi elektron dalam ikatan kovalen.


Iklan

Gaviota M

06 Oktober 2024 05:15

Jawaban terverifikasi

<p>Senyawa kovalen polar terbentuk ketika dua atom yang berbeda elektronegativitasnya berbagi pasangan elektron dalam ikatan kovalen. Elektronegativitas adalah kemampuan atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia. Jika salah satu atom memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi daripada atom lainnya, maka elektron-elektron dalam ikatan kovalen akan cenderung lebih dekat ke atom yang lebih elektronegatif.</p><p>Akibatnya, distribusi elektron dalam ikatan tidak merata, yang menyebabkan satu sisi molekul memiliki muatan parsial negatif (sebagai akibat dari penumpukan elektron), sementara sisi lainnya memiliki muatan parsial positif (karena kekurangan elektron). Inilah yang disebut polaritas dalam ikatan kovalen.</p><p>Contoh senyawa kovalen polar:<br>- Air (H₂O): Oksigen lebih elektronegatif daripada hidrogen, sehingga menarik elektron lebih kuat, membuat oksigen bermuatan parsial negatif dan hidrogen bermuatan parsial positif.<br>- Hidrogen klorida (HCl): Klor lebih elektronegatif daripada hidrogen, sehingga elektron cenderung lebih dekat pada atom klor, menciptakan perbedaan muatan.</p><p>Senyawa kovalen polar dapat berinteraksi dengan baik dengan molekul polar lainnya, sehingga sering larut dalam air, yang juga merupakan senyawa polar.</p>

Senyawa kovalen polar terbentuk ketika dua atom yang berbeda elektronegativitasnya berbagi pasangan elektron dalam ikatan kovalen. Elektronegativitas adalah kemampuan atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia. Jika salah satu atom memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi daripada atom lainnya, maka elektron-elektron dalam ikatan kovalen akan cenderung lebih dekat ke atom yang lebih elektronegatif.

Akibatnya, distribusi elektron dalam ikatan tidak merata, yang menyebabkan satu sisi molekul memiliki muatan parsial negatif (sebagai akibat dari penumpukan elektron), sementara sisi lainnya memiliki muatan parsial positif (karena kekurangan elektron). Inilah yang disebut polaritas dalam ikatan kovalen.

Contoh senyawa kovalen polar:
- Air (H₂O): Oksigen lebih elektronegatif daripada hidrogen, sehingga menarik elektron lebih kuat, membuat oksigen bermuatan parsial negatif dan hidrogen bermuatan parsial positif.
- Hidrogen klorida (HCl): Klor lebih elektronegatif daripada hidrogen, sehingga elektron cenderung lebih dekat pada atom klor, menciptakan perbedaan muatan.

Senyawa kovalen polar dapat berinteraksi dengan baik dengan molekul polar lainnya, sehingga sering larut dalam air, yang juga merupakan senyawa polar.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apa contoh persilangan monohibrid dan dihibrid?

8

0.0

Jawaban terverifikasi