Rifqi R
19 Maret 2024 03:10
Iklan
Rifqi R
19 Maret 2024 03:10
Pertanyaan
1
3
Iklan
Salsabila M
Community
19 Maret 2024 07:52
Sifat malu atau haya' dianggap penting dalam mencegah perilaku buruk dalam masyarakat karena memiliki beberapa dampak positif yang dapat mempengaruhi perilaku individu, di antaranya:
Menjaga Kesopanan dan Etika: Malu membantu individu untuk menjaga kesopanan dan etika dalam interaksi sosial. Orang yang memiliki sifat malu cenderung memilih untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merusak harga diri mereka atau memalukan orang lain di hadapan masyarakat.
Mendorong Perilaku yang Baik: Rasa malu dapat menjadi pendorong untuk melakukan perilaku yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai moral dan agama. Individu yang sadar akan sifat malu mereka lebih cenderung untuk memilih tindakan yang membawa manfaat positif bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar.
Menghormati dan Mempertahankan Norma-Norma Sosial: Malu membantu individu untuk menghormati dan mematuhi norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dengan merasa malu terhadap tindakan yang dianggap tidak pantas atau tidak sesuai dengan norma, individu lebih mungkin untuk mematuhi aturan dan norma yang ada.
Membentuk Kesadaran Sosial: Sifat malu juga membantu membentuk kesadaran sosial, di mana individu memperhatikan dan mempertimbangkan dampak perilaku mereka terhadap orang lain dan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini dapat mencegah individu melakukan tindakan yang dapat merugikan atau mengganggu kesejahteraan masyarakat.
Mengurangi Perilaku Negatif: Malu juga dapat menjadi faktor penghambat untuk melakukan perilaku buruk atau tidak etis. Rasa malu terhadap konsekuensi sosial dan moral dari tindakan tersebut dapat mengurangi keinginan individu untuk melanggar norma-norma yang berlaku.
· 0.0 (0)
Iklan
R. Mulia
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
19 Maret 2024 10:35
Jawaban yang benar adalah sebagai berikut.
Berikut ini penjelasannya.
Islam menempatkan budaya sifat malu sebagai bagian dari keimanan seseorang. Orang yang beriman pasti memiliki sifat malu dalam menjalani kehidupan. Orang yang tidak memiliki sifat malu berarti seseorang bisa dikatakan tidak memiliki iman dalam dirinya meskipun lidahnya mengatakan beriman.
Dengan adanya rasa malu maka akan mendorong seseorang untuk bertaubat dan menahan seseorang untuk melakukan hal yang buruk.
Berdasarkan penjelasan di atas, sifat malu (haya') dianggap penting dalam mencegah perilaku buruk dalam masyarakat karena embantu untuk menetapkan keputusan dengan lebih bijak. Menjadi seseorang yang pemalu artinya orang tersebut akan selalu mencari poin positif dari suatu hal sebelum bertindak. Orang pemalu akan menggunakan waktu dengan baik untuk berpikir sebelum membuat keputusan yang bijak dan lebih terkendali.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah seperti penjelasan di atas.
· 0.0 (0)
MIRATIL H
20 Maret 2024 16:10
Sifat malu dianggap penting karena dapat mendorong orang untuk tidak melakukan perilaku buruk demi menjaga reputasi dan harga diri, sehingga memperkuat norma dan nilai moral dalam masyarakat.None
· 0.0 (0)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!