Mengapa sifat koligatif larutan untuk titik beku dan tekanan uap disebut penurunan sedangkan untuk titik didih disebut kenaikan?

Halo Salsabila, kakak bantu jawab ya :) Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah partikel partikel zat terlarut. Ketika suatu pelarut ditambahkan dengan zat terlarut akan mengalami kenaikan titik didih, penurunan titik beku, penurunan tekanan uap, dan tekanan osmotik. Pada sifat koligaitif larutan, titik beku disebut penurunan. Ini dikarenakn penambahan zat terlarut menciptakan interaksi dengan molekul pelarut akibatnya pelarut semakin sulit untuk mengalami perubahan fasa dari cair ke padat. Terganggunya molekul air tersebut, membuat air lebih lama membeku akibatnya titik beku setelah ditambahkan zat lebih rendah dibandingkan titik beku sebelum ditambahkan air. Hal tersebut juga terjadi penurunan tekanan uap larutan, dimana penambahan zat terlarut akan menganggu proses penguapan suatu pelarut. Akibatnya tekanan uap setelah penambahan zat lebih rendah dibandingkan tekanan uap air murni. Selanjutnya titik didih disebut kenaikan karena penambahan zat terlarut akan mengganggu molekul air untuk mengalami perubahan fasa dari cair menjadi gas. Adanya gangguan tersebut membuat air membutuhkan kalor akibatnya titik didih air setelah penambahan zat lebih tinggi dibandingkan titik didih air murni. Jadi, jawaban yang benar sesuai dengan uraian di atas.