Rahmat S

22 Desember 2021 07:57

Iklan

Rahmat S

22 Desember 2021 07:57

Pertanyaan

Mengapa rute yang dipilih oleh Inggris dan Belanda adalah rute pelayaran dari Portugis? Bukan rute Spanyol?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

43

:

06

Klaim

7

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Salsabilla

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

07 Januari 2022 01:39

Jawaban terverifikasi

Hai Rahmat S, Kakak bantu jawab ya. Rute yang dipilih oleh Inggris dan Belanda adalah rute pelayaran dari Portugis dikarenakan informasi yang didapat mengenai kepulauan rempah-rempah atau Banten didapati dari bangsa Portugis di Lisbon. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut. Belanda berlayar pada tahun 1595 dengan pemimpinnya adalah Cornelis de Houtman. Mereka menempuh jalur pelayaran bangsa Portugis. Setelah melewati semenanjung Harapan, Samudra Hindia, dan selat Malaka, rombongan Cornelis de Houtman sampai di pelabuhan Banten pada tahun 1596. Dari Banten, Cornelis de Houtman melanjutkan pelayarannya kearah Indonesia bagian timur untuk memperoleh rempah-rempah. Mereka singgah di Madura, Bali, kemudian berlayar ke arah utara, sehingga sampai di kepulauan Maluku pada tahun 1598. Adapun alasan mengapa Belanda memilihi rute pelayaran bangsa Portugis dikarenakan untuk menemukan Banten, Cornelis de Houtman mendapatkan informasi dari Portugis dengan datang ke Lisbon. desas-desus mengenai kepulauan rempah yang terletak di negeri antah-berantah yang hingga menjadi isu perbincangan di kalangan pedagang Eropa. Sehingga, kaum saudagar di negeri Belanda mengutus Cornelis de Houtman untuk pergi ke Portugal, tepatnya ke Lisboa (Lisbon). Karena, kala itu sebagaian wilayah dunia termasuk yang memiliki potensi rempah-rempah memang dikuasai oleh Kerajaan Portugis. Cornelis berangkat dari Amsterdam ke Lisboa untuk melakukan investigasi sekaligus mencari informasi mengenai kebenaran atas keberadaan pulau rempah tersebut. Selama dua tahun, Cornelis menghabiskan waktunya di Portugal. Dan ketika ia kembali ke negerinya, Jan Huygen van Linschoten, seorang Belanda yang bekerja untuk Portugis di India, kebetulan juga baru saja pulang ke Amsterdam. Sepulang dari India itu, van Linschoten menerbitkan laporan perjalanannya dengan tajuk "Itinerario". Dalam buku laporan tersebut, van Linschoten menjabarkan potensi yang terkandung di Asia untuk kepentingan perdagangan bangsa Eropa, termasuk India, Persia (Iran), dan Nusantara. Hasil informasi yang dibawa Cornelis dari Lisboa ternyata nyaris selaras dengan laporan van Linschoten. Kepulauan rempah-rempah yang dimaksud terletak di timur jauh sana, lebih jauh lagi dari India, dan dikenal dengan nama Bantam atau Banten. Semoga membantu ya...


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi