mengapa raja balaputradewa melarikan diri

Halo Faiza, kaka bantu jawab ya. Alasan Balaputradewa melarikan diri ke Sriwijaya adalah karena terlibat Perang Saudara dengan kakanya, Pramodawardhani, dan Balaputradewa mengalami kekalahan. Yuk simak pembahasannya! Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan masa Hindu Buddha yang dalam sistem politiknya pernah dikuasai oleh Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra ketika masih berada di wilayah Jawa Tengah. Ketika kerajaan di pindahkan ke Jawa Timur, dinasti yang berkuasa adalah Dinasti Isyana. Dinasti Isyana berkuasa dari awal pendirian kerajaan, yakni dari abad ke 5 sampai abad ke 7. Dalam Prasasti Kalasan, disebutkan pada abad ke 8, Dinasti Sanjaya mulai terdesak kedudukannya oleh Dinasti Syailendra. Dinasti Syailendra memerintah mulai tahun 752 sampai 856 M. Wilayahnya saat itu meliputi Magelang dan Yogyakarta. Raja-raja dari Dinasti Sanjaya memang masih dihormati, namun tetap harus tunduk pada Raja-raja dari Dinasti Syailendra sebagai penguasa seluruh Mataram. Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra yang memimpin saat itu membuat sebuah keputusan besar, yakni menikahkan anaknya Pramodawardhani dengan Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya. Tujuan Raja Samaratungga menikahkan Pramodawardhani dan Rakai Pikatan adalah untuk menyatukan Dinasti Syailendra dengan Dinasti Sanjaya. Sayangnya, setelah Raja Samaratungga wafat mulai terjadi perselisihan. Rakai Pikatan mulai menghasut istrinya, Pramodawardhani, untuk merebut tahta dari adiknya, yakni Balaputradewa. Dalam Prasasti Ratu Boko (856), menyebutkan Raja Balaputradewa kalah dalam perang saudara melawan kakaknya, yaitu Pramodhawardani. Kemudian, ia melarikan diri ke Kerajaan Sriwijaya, yang merupakan negeri asal ibunya. Keberadaan Balaputradewa di Sriwijaya diperkuat dalam Prasasti Nalanda (860), yang menyebutkan asal usul Raja Balaputradewa. Disebutkan bahwa Raja Balaputradewa adalah putra dari Raja Samaratungga dan cucu dari Raja Indra Dengan demikian, alasan Balaputradewa melarikan diri ke Sriwijaya adalah karena terlibat Perang Saudara dengan kakanya, Pramodawardhani, dan Balaputradewa mengalami kekalahan. Semoga membantu ya :)