Ageng P

25 Oktober 2023 00:49

Iklan

Ageng P

25 Oktober 2023 00:49

Pertanyaan

mengapa presiden soekarno menjalankan politik mecusuar

mengapa presiden soekarno menjalankan politik mecusuar

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

12

:

36

:

59

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

25 Oktober 2023 00:58

Jawaban terverifikasi

<p>Kebijakan politik "Mecusuar" adalah salah satu pendekatan yang digunakan oleh Presiden Soekarno selama masa pemerintahannya di Indonesia. Kata "mecusuar" sendiri merupakan singkatan dari "Membentuk Revolusi Cuci Tangan" yang mencerminkan upaya Soekarno untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet) selama Perang Dingin. Pendekatan ini mencoba menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dengan menjaga keseimbangan di antara kepentingan-kepentingan asing yang bersaing.</p><p>Ada beberapa alasan mengapa Soekarno menjalankan politik mecusuar:</p><p>Kemandirian dan Kedaulatan: Soekarno percaya bahwa dengan tidak terlalu terikat pada salah satu Blok besar dalam Perang Dingin, Indonesia dapat lebih mandiri dan menjaga kedaulatannya. Dengan pendekatan ini, Indonesia diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam urusan internasional tanpa terjebak dalam konflik global.</p><p>Upaya untuk Menjaga Perdamaian: Mecusuar juga dianggap sebagai cara untuk mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional. Indonesia ingin menjadi mediator dan pemimpin yang membantu menyelesaikan konflik dan ketegangan antara negara-negara besar.</p><p>Kebijakan Luar Negeri yang Independen: Soekarno ingin menjaga kemerdekaan Indonesia dalam urusan luar negeri tanpa bergantung terlalu kuat pada kepentingan asing. Ini dianggap sebagai bentuk dari "politik bebas aktif" yang menjadi doktrin dalam hubungan luar negeri Indonesia pada masa itu.</p><p>Menghindari Konfrontasi Langsung: Dengan tidak terlalu mendukung salah satu Blok besar dalam Perang Dingin, Indonesia berusaha untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Amerika Serikat atau Uni Soviet. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko konflik dan gangguan dalam negeri.</p><p>Pendekatan mecusuar, bagaimanapun, tidak selalu berjalan lancar, dan Indonesia terkadang mendapat kritik dari kedua Blok besar. Akhirnya, pendekatan ini mengalami perubahan selama masa pemerintahan Soeharto setelah Soekarno digulingkan pada tahun 1966. Soeharto cenderung lebih mendekatkan Indonesia kepada Blok Barat, terutama Amerika Serikat.</p>

Kebijakan politik "Mecusuar" adalah salah satu pendekatan yang digunakan oleh Presiden Soekarno selama masa pemerintahannya di Indonesia. Kata "mecusuar" sendiri merupakan singkatan dari "Membentuk Revolusi Cuci Tangan" yang mencerminkan upaya Soekarno untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Blok Barat (Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet) selama Perang Dingin. Pendekatan ini mencoba menjaga kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dengan menjaga keseimbangan di antara kepentingan-kepentingan asing yang bersaing.

Ada beberapa alasan mengapa Soekarno menjalankan politik mecusuar:

Kemandirian dan Kedaulatan: Soekarno percaya bahwa dengan tidak terlalu terikat pada salah satu Blok besar dalam Perang Dingin, Indonesia dapat lebih mandiri dan menjaga kedaulatannya. Dengan pendekatan ini, Indonesia diharapkan dapat memainkan peran aktif dalam urusan internasional tanpa terjebak dalam konflik global.

Upaya untuk Menjaga Perdamaian: Mecusuar juga dianggap sebagai cara untuk mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional. Indonesia ingin menjadi mediator dan pemimpin yang membantu menyelesaikan konflik dan ketegangan antara negara-negara besar.

Kebijakan Luar Negeri yang Independen: Soekarno ingin menjaga kemerdekaan Indonesia dalam urusan luar negeri tanpa bergantung terlalu kuat pada kepentingan asing. Ini dianggap sebagai bentuk dari "politik bebas aktif" yang menjadi doktrin dalam hubungan luar negeri Indonesia pada masa itu.

Menghindari Konfrontasi Langsung: Dengan tidak terlalu mendukung salah satu Blok besar dalam Perang Dingin, Indonesia berusaha untuk menghindari konfrontasi langsung dengan Amerika Serikat atau Uni Soviet. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko konflik dan gangguan dalam negeri.

Pendekatan mecusuar, bagaimanapun, tidak selalu berjalan lancar, dan Indonesia terkadang mendapat kritik dari kedua Blok besar. Akhirnya, pendekatan ini mengalami perubahan selama masa pemerintahan Soeharto setelah Soekarno digulingkan pada tahun 1966. Soeharto cenderung lebih mendekatkan Indonesia kepada Blok Barat, terutama Amerika Serikat.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

691

3.7

Jawaban terverifikasi