Zuhroul N

29 Maret 2021 14:20

Iklan

Zuhroul N

29 Maret 2021 14:20

Pertanyaan

Mengapa Para pedagang Islam merupakan motor pergerakan terjadinya integrasi pada masa pengaruh Islam di Indonesia?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

18

:

56

:

07

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Fauzia

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

27 Januari 2022 01:26

Jawaban terverifikasi

Hai Zuhroul N, kakak bantu jawab ya. Alasan para pedagang Islam menjadi motor pergerakan terjadinya integrasi pada masa pengaruh Islam di Indonesia karena pedagang Islam dari Timur Tengah melakukan kegiatan perdagangan ke willayah Asia Tenggara pada abad ke-7 M, yang menyebbakan masuknya pengaruh Islam salah satunya ke Indonesia. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Sejak awal masehi nenek moyang bangsa Indonesia telah melakukan kegiatan perdagangan dengan bangsa-bangsa dari India dan China. Selanjutnya pada abad ke-7 M datang pedagang muslim dari Timur Tengah ke Selat Malaka , saat itu Selat Malaka sedang dikuasai oleh Kerajaan Sriwijaya dan menjadi jalur perdagangan Internasional. Hubungan pedagang Arab dengan kerajaan Sriwijaya terbukti dengan adanya para pedagang Arab untuk kerajaan Sriwijaya dengan sebutan Zabak, Zabay atau Sribusa. Para pedagang tersebut diizinkan menetap dan mendirikan perkampungan-perkampungan. Lama kelamaan, mereka juga mengadakan kegiatan-kegiatan kebudayaan muslim, salah satunya ialah dakwah. "Semoga membantu yaa"


Iklan

Tito S

29 September 2021 15:13

Proses integrasi terlihat dari kegiatan pelayaran dan perdagangan antarpulau yang berlangsung di nusantara sejak zaman kuno. Umumnya, pelayaran dan perdagangan berlangsung dalam waktu lama. Perdagangan antarpulau dengan pelayaran menimbulkan pergaulan dan hubungan kebudayaan antara para pegadang dengan penduduk setempat. Kegiatan ini mendorong terjadinya proses integrasi. Awalnya penduduk di suatu pulau cukup memenuhi kebutuhan hidup dengan komoditas yang ada. Pada perkembangannya, mereka ingin mendapatkan barang-barang dari pulau lain. Untuk memenuhi kebutuhan, terjadi hubungan perdagangan antarpulau. Angkutan yang paling murah dan mudah adalah angkutan laut dengan kapal atau perahu. Maka berkembanglah pelayaran dan perdagangan antarpulau di nusantara. Adanya jalur pelayaran tersebut menyebabkan munculnya jaringan perdagangan dan pertumbuhan serta perkembangan kota-kota pusat kesultanan dengan kota-kota bandarnya pada abad ke-13 sampai abad ke-18 misalnya, Samudera Pasai, Malaka, Banda Aceh, Jambi, Palembang, Siak Indrapura, Minangkabau, Demak, Cirebon, Banten, Ternate, Tidore, Goa-Tallo, Kutai, Banjar, dan kota-kota lainnya.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

100

5.0

Jawaban terverifikasi