Mengapa pada masa penjajahan Inggris tidak begitu banyak terjadi perlawanan sementara pada masa pada zaman penjajahan pemerintah Hindia Belanda banyak terjadi?

Halo Rahmat. Kakak bantu jawab ya😊 Jadi, pada masa pemerintahan Inggris tidak begitu banyak perlawanan rakyat, karena Raffles telah menghapuskan sistem kerja rodi yang diterapkan Belanda dan memberikan kebebasan petani untuk mengolah tanahnya tanpa adanya unsur paksaan. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Kekalahan Prancis di tangan Janssens menjadi awal bagi Inggris menguasai wilayah Pulau Jawa. Penjajahan Inggris di Indonesia dimulai saat Batavia dan daerah di sekitarnya jatuh ke tangan Inggris pada 26 Agustus 1811. Inggris di bawah pimpinan Thomas Stamford Raffles berhasil merebut seluruh kekuasaan Belanda di Indonesia yang ditandai dengan Perjanjian Tuntang pada 1811. Dalam bidang sosial dan ekonomi, Raffles melakukan langkah besar yang sangat berbeda dengan kebijakan yang diterapkan pemerintahan Belanda. Raffles mengenalkan sistem sewa tanah (landrente) yang membebaskan petani dari beban tanam paksa. Raffles berpandangan jika sistem eksploitasi yang telah dipraktikan oleh VOC, pada kurun waktu yang lalu tidak menguntungkan rakyat. Dalam usahanya untuk menegakan suatu kebijakan yang baru, Raffles memiliki tiga asas utama, yaitu, penghapusan segala bentuk penyerahan wajib dan kerja rodi, serta pemenuhan kebebasan bagi petani untuk memilih jenis tanaman tanpa unsur paksaan. Semoga membantu 😊