mengapa mutasi yang terjadi pada suatu organisme memegang peranan penting dalam proses evolusi biologi meskipun angka laju mutasi sangat kecil

Mutasi dapat memengaruhi terjadinya evolusi karena terdapat ribuan gen dalam setiap gamet yang dihasilkan, lalu jika mutasi terjadi terus-menerus dari waktu ke waktu maka tingkat keanekaragaman organisme akan terus meningkat dan dapat menginisiasi terbentuknya spesies-spesies baru dengan sifat-sifat yang jauh berbeda dari sifat-sifat organisme asal mulanya. Angka laju mutasi merupakan angka yang menunjukkan jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh individu dalam suatu spesies. Angka laju mutasi pada umumnya sangat kecil karena gen bersifat tetap dan tidak mudah berubah. Meskipun angka laju mutasi sangat kecil, tetapi dapat memengaruhi mekanisme terjadinya evolusi karena terdapat ribuan gen dalam setiap gamet yang dihasilkan. Setiap individu menghasilkan ribuan hingga jutaan gamet dalam satu generasi, jumlah individu dalam setiap generasi sangat banyak, dan jumlah generasi selama spesies itu ada sangat banyak. Jika mutasi terjadi terus-menerus dari waktu ke waktu, maka tingkat keanekaragaman organisme akan terus meningkat dan dapat menginisiasi terbentuknya spesies-spesies baru dengan sifat-sifat yang jauh berbeda dari sifat-sifat organisme asal mulanya. Dengan kata lain, telah terjadi proses evolusi. Oleh karena itu, mutasi dapat memengaruhi terjadinya evolusi karena terdapat ribuan gen dalam setiap gamet yang dihasilkan, lalu jika mutasi terjadi terus-menerus dari waktu ke waktu maka tingkat keanekaragaman organisme akan terus meningkat dan dapat menginisiasi terbentuknya spesies-spesies baru dengan sifat-sifat yang jauh berbeda dari sifat-sifat organisme asal mulanya.