Puti S

25 Januari 2024 02:17

Iklan

Puti S

25 Januari 2024 02:17

Pertanyaan

Mengapa mekanisme pengambilan keputusan yang dimiliki masyarakat masuk dalam kategori ruang lingkup kearifan lokal?

Mengapa mekanisme pengambilan keputusan yang dimiliki masyarakat masuk dalam kategori ruang lingkup kearifan lokal?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

23

:

41

:

21

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

14 Februari 2024 03:14

Jawaban terverifikasi

<p>Mekanisme pengambilan keputusan dalam masyarakat yang masuk dalam kategori ruang lingkup kearifan lokal biasanya mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan pengetahuan yang unik untuk suatu budaya atau komunitas tertentu. Kearifan lokal mengacu pada cara-cara tradisional dan lokal dalam mengatasi masalah, membuat keputusan, dan menjalankan kehidupan sehari-hari. Beberapa alasan mengapa mekanisme pengambilan keputusan ini dapat dianggap sebagai bagian dari kearifan lokal meliputi:</p><p><strong>Konteks Budaya:</strong></p><ul><li>Mekanisme pengambilan keputusan sering kali dicirikan oleh nilai-nilai budaya yang mendalam. Ini dapat mencakup norma-norma sosial, etika, dan kepercayaan yang turun-temurun.</li></ul><p><strong>Penyesuaian dengan Lingkungan:</strong></p><ul><li>Kearifan lokal sering kali tumbuh dan berkembang sebagai respons terhadap lingkungan tempat masyarakat tersebut tinggal. Mekanisme pengambilan keputusan dapat didasarkan pada pemahaman lokal tentang tanah, cuaca, dan sumber daya alam.</li></ul><p><strong>Pemahaman terhadap Keseimbangan Sosial:</strong></p><ul><li>Masyarakat dengan kearifan lokal seringkali memiliki pemahaman mendalam tentang keseimbangan sosial dan hubungan antaranggota masyarakat. Mekanisme pengambilan keputusan dapat mencerminkan upaya untuk menjaga keseimbangan ini.</li></ul><p><strong>Keberlanjutan dan Keseimbangan Ekosistem:</strong></p><ul><li>Beberapa mekanisme pengambilan keputusan mungkin didasarkan pada pemahaman tradisional tentang keberlanjutan ekosistem dan perlunya menjaga keseimbangan alam.</li></ul><p><strong>Partisipasi Masyarakat:</strong></p><ul><li>Mekanisme pengambilan keputusan lokal sering melibatkan partisipasi aktif dari anggota masyarakat. Keputusan diambil bersama-sama berdasarkan konsensus atau musyawarah.</li></ul><p><strong>Warisan Budaya:</strong></p><ul><li>Mekanisme pengambilan keputusan yang diwariskan dari generasi ke generasi mencerminkan warisan budaya dan identitas masyarakat tersebut.</li></ul>

Mekanisme pengambilan keputusan dalam masyarakat yang masuk dalam kategori ruang lingkup kearifan lokal biasanya mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan pengetahuan yang unik untuk suatu budaya atau komunitas tertentu. Kearifan lokal mengacu pada cara-cara tradisional dan lokal dalam mengatasi masalah, membuat keputusan, dan menjalankan kehidupan sehari-hari. Beberapa alasan mengapa mekanisme pengambilan keputusan ini dapat dianggap sebagai bagian dari kearifan lokal meliputi:

Konteks Budaya:

  • Mekanisme pengambilan keputusan sering kali dicirikan oleh nilai-nilai budaya yang mendalam. Ini dapat mencakup norma-norma sosial, etika, dan kepercayaan yang turun-temurun.

Penyesuaian dengan Lingkungan:

  • Kearifan lokal sering kali tumbuh dan berkembang sebagai respons terhadap lingkungan tempat masyarakat tersebut tinggal. Mekanisme pengambilan keputusan dapat didasarkan pada pemahaman lokal tentang tanah, cuaca, dan sumber daya alam.

Pemahaman terhadap Keseimbangan Sosial:

  • Masyarakat dengan kearifan lokal seringkali memiliki pemahaman mendalam tentang keseimbangan sosial dan hubungan antaranggota masyarakat. Mekanisme pengambilan keputusan dapat mencerminkan upaya untuk menjaga keseimbangan ini.

Keberlanjutan dan Keseimbangan Ekosistem:

  • Beberapa mekanisme pengambilan keputusan mungkin didasarkan pada pemahaman tradisional tentang keberlanjutan ekosistem dan perlunya menjaga keseimbangan alam.

Partisipasi Masyarakat:

  • Mekanisme pengambilan keputusan lokal sering melibatkan partisipasi aktif dari anggota masyarakat. Keputusan diambil bersama-sama berdasarkan konsensus atau musyawarah.

Warisan Budaya:

  • Mekanisme pengambilan keputusan yang diwariskan dari generasi ke generasi mencerminkan warisan budaya dan identitas masyarakat tersebut.

Iklan

Kevin L

Gold

16 Februari 2024 13:12

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan yang kamu ajukan berkaitan dengan topik kearifan lokal dalam konteks pengambilan keputusan masyarakat. Kearifan lokal adalah pengetahuan yang dimiliki oleh suatu masyarakat berdasarkan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Penjelasan: 1. Kearifan lokal mencakup berbagai aspek, termasuk cara masyarakat mengambil keputusan. Mekanisme pengambilan keputusan dalam masyarakat seringkali didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. 2. Mekanisme ini biasanya mencerminkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan mereka dan bagaimana cara terbaik untuk berinteraksi dengan lingkungan tersebut. Misalnya, dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, masyarakat mungkin memiliki aturan tertentu tentang kapan dan bagaimana cara memanen sumber daya tersebut untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. 3. Oleh karena itu, mekanisme pengambilan keputusan ini masuk dalam kategori ruang lingkup kearifan lokal karena mereka mencerminkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat dalam berinteraksi dengan lingkungan mereka. Kesimpulan: Mekanisme pengambilan keputusan yang dimiliki masyarakat masuk dalam kategori ruang lingkup kearifan lokal karena mencerminkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat dalam berinteraksi dengan lingkungan mereka. Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami konsepnya 🙂.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Makna sila keempat dalam pelaksanaan pengambilan keputusan di ruang publik sebagai implementasi hak asasi manusia di Indonesia, adalah... a. setiap usulan untuk legitimasi keinginan rakyat harus dikabulkan b. segala keputusan untuk kebijakan publik mengacu pada kepentingan kekuasaan yang mengatasnamakan rakyat c. segala kebijakan merupakan hasil kajian sosiologis, politis, dan hukum yang terjadi di masyarakat d. kebijakan diambil untuk terpenuhinya segala keinginan rakyat e. seluruh usulan kebijakan publik harus berdasarkan referendum rakyat

5

5.0

Jawaban terverifikasi