Mengapa kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan termasuk sifat koligatif larutan?

Halo Nurul, saya bantu jawab ya. Karena penurunan titik beku dan kenaikan titik didih hanya dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh banyaknya zat terlarut dan bukan jenis zat terlarutnya. Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan adalah salah satu contoh sifat koligatif larutan. Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap cairan menjadi sama dengan tekanan atmosfer. Penambahan zat terlarut yang tidak mudah menguap dalam suatu pelarut menyebabkan penurunan tekanan uap. Sehingga, titik didih larutan menjadi lebih tinggi. Rumus kenaikan titik didih larutan : ΔTb = titik didih larutan – titik didih pelarut ΔTb = kb x m Keterangan : ΔTb = kenaikan titik didih larutan (0C) Kb = tetapan kenaikan titik didih molal (0C/ molal) m = molalitas zat terlarut (gram) Titik beku adalah suhu di mana cairan dan zat padat suatu zat memiliki tekanan uap yang sama. Menambahkan zat terlarut dalam pelarut dapat menyebabkan penurunan tekanan uap. Maka, titik beku larutan lebih kecil dari titik beku pelarut murni. Rumus dari penurunan titik beku ini adalah : ΔTf = titik beku pelarut – titik didih larutan ΔTf = kf x m Keterangan : ΔTf = penurunan titik beku larutan (0C) Kf = tetapan penurunan titik beku molal (0C/ molal) Sehingga, titik didih dan titik beku adalah sifat koligatif larutan karena dipengaruhi oleh banyaknya zat terlarut. Terimakasih sudah bertanya, semoga membantu ^_^