Albert N

04 Maret 2023 02:35

Iklan

Albert N

04 Maret 2023 02:35

Pertanyaan

Mengapa kegiatan ekonomi maritim di Asean rawan terjadi konflik

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

17

:

11

:

05

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Yuli Y

04 Maret 2023 11:19

Jawaban terverifikasi

Kegiatan ekonomi maritim di Asean rawan terjadi konflik karena kawasan laut yang luas dan banyak pelanggaran kedaulatan laut dma kurang memahami batas wilayah maritim masing-masing sehingga rawan akan konflik


Iklan

Salsabila M

Community

09 Maret 2024 12:45

Jawaban terverifikasi

<p>Kegiatan ekonomi maritim di ASEAN (Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara) dapat rawan terjadi konflik karena beberapa faktor, termasuk kompleksitas geopolitik, persaingan sumber daya alam, dan perbedaan klaim teritorial di kawasan tersebut. Beberapa alasan utama melibatkan:</p><p><strong>Persaingan Klaim Wilayah dan Laut:</strong></p><ul><li>Beberapa negara ASEAN memiliki klaim yang tumpang tindih terhadap wilayah laut dan pulau-pulau di Laut China Selatan, yang kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan ikan. Persaingan klaim ini dapat menimbulkan konflik antar-negara dan mendukung atmosfer ketidakpastian di kawasan tersebut.</li></ul><p><strong>Ketegangan Teritorial:</strong></p><ul><li>Ketegangan teritorial terkait dengan kepemilikan dan kontrol atas jalur-jalur pelayaran, pulau-pulau, dan zona ekonomi eksklusif (ZEE) dapat menyebabkan ketidakstabilan. Beberapa negara di ASEAN memiliki sengketa perbatasan maritim, yang dapat memicu ketegangan dan konflik.</li></ul><p><strong>Persaingan Ekonomi dan Perdagangan:</strong></p><ul><li>Intensitas kegiatan ekonomi maritim, seperti penangkapan ikan dan eksploitasi sumber daya alam laut, dapat menciptakan persaingan ekonomi antar-negara. Persaingan ini dapat menjadi pemicu konflik, terutama jika sumber daya terbatas dan tidak dapat dikelola secara berkelanjutan.</li></ul><p><strong>Keamanan Jalur Pelayaran:</strong></p><ul><li>Beberapa jalur pelayaran utama di kawasan, seperti Selat Malaka, merupakan jalur strategis untuk perdagangan dunia. Ketegangan keamanan di jalur pelayaran ini dapat menciptakan risiko terjadinya konflik yang dapat mempengaruhi arus perdagangan internasional.</li></ul><p><strong>Kepentingan Ekonomi dan Energi:</strong></p><ul><li>Keberlanjutan dan keamanan pasokan energi, terutama minyak dan gas, menjadi faktor penting dalam persaingan ekonomi di kawasan tersebut. Negara-negara yang memiliki klaim wilayah kaya sumber daya energi dapat saling bersaing untuk mendapatkan keuntungan dari sumber daya tersebut.</li></ul><p><strong>Kekhawatiran Terhadap Imperialisme dan Hegemoni:</strong></p><ul><li>Kekhawatiran terhadap pengaruh ekonomi dan militer besar di kawasan dapat menciptakan ketidakpercayaan dan konflik di antara negara-negara ASEAN. Persepsi ancaman terhadap kedaulatan nasional dapat memicu ketegangan dan konflik.</li></ul><p><strong>Kurangnya Mekanisme Penyelesaian Sengketa yang Efektif:</strong></p><ul><li>Kurangnya mekanisme yang efektif untuk menyelesaikan sengketa dan ketidaksepakatan mengenai kerangka kerja hukum internasional dapat meningkatkan risiko konflik di kawasan tersebut.</li></ul><p>Upaya kolaboratif dan diplomatis dalam mengelola sengketa, membangun mekanisme penyelesaian konflik yang efektif, serta mendorong kerja sama ekonomi dan keamanan regional dapat membantu mengurangi risiko konflik di wilayah tersebut.</p>

Kegiatan ekonomi maritim di ASEAN (Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara) dapat rawan terjadi konflik karena beberapa faktor, termasuk kompleksitas geopolitik, persaingan sumber daya alam, dan perbedaan klaim teritorial di kawasan tersebut. Beberapa alasan utama melibatkan:

Persaingan Klaim Wilayah dan Laut:

  • Beberapa negara ASEAN memiliki klaim yang tumpang tindih terhadap wilayah laut dan pulau-pulau di Laut China Selatan, yang kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan ikan. Persaingan klaim ini dapat menimbulkan konflik antar-negara dan mendukung atmosfer ketidakpastian di kawasan tersebut.

Ketegangan Teritorial:

  • Ketegangan teritorial terkait dengan kepemilikan dan kontrol atas jalur-jalur pelayaran, pulau-pulau, dan zona ekonomi eksklusif (ZEE) dapat menyebabkan ketidakstabilan. Beberapa negara di ASEAN memiliki sengketa perbatasan maritim, yang dapat memicu ketegangan dan konflik.

Persaingan Ekonomi dan Perdagangan:

  • Intensitas kegiatan ekonomi maritim, seperti penangkapan ikan dan eksploitasi sumber daya alam laut, dapat menciptakan persaingan ekonomi antar-negara. Persaingan ini dapat menjadi pemicu konflik, terutama jika sumber daya terbatas dan tidak dapat dikelola secara berkelanjutan.

Keamanan Jalur Pelayaran:

  • Beberapa jalur pelayaran utama di kawasan, seperti Selat Malaka, merupakan jalur strategis untuk perdagangan dunia. Ketegangan keamanan di jalur pelayaran ini dapat menciptakan risiko terjadinya konflik yang dapat mempengaruhi arus perdagangan internasional.

Kepentingan Ekonomi dan Energi:

  • Keberlanjutan dan keamanan pasokan energi, terutama minyak dan gas, menjadi faktor penting dalam persaingan ekonomi di kawasan tersebut. Negara-negara yang memiliki klaim wilayah kaya sumber daya energi dapat saling bersaing untuk mendapatkan keuntungan dari sumber daya tersebut.

Kekhawatiran Terhadap Imperialisme dan Hegemoni:

  • Kekhawatiran terhadap pengaruh ekonomi dan militer besar di kawasan dapat menciptakan ketidakpercayaan dan konflik di antara negara-negara ASEAN. Persepsi ancaman terhadap kedaulatan nasional dapat memicu ketegangan dan konflik.

Kurangnya Mekanisme Penyelesaian Sengketa yang Efektif:

  • Kurangnya mekanisme yang efektif untuk menyelesaikan sengketa dan ketidaksepakatan mengenai kerangka kerja hukum internasional dapat meningkatkan risiko konflik di kawasan tersebut.

Upaya kolaboratif dan diplomatis dalam mengelola sengketa, membangun mekanisme penyelesaian konflik yang efektif, serta mendorong kerja sama ekonomi dan keamanan regional dapat membantu mengurangi risiko konflik di wilayah tersebut.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa yang dimaksud empati? berikan contohnya

55

0.0

Jawaban terverifikasi