Mengapa kedekatan emosional sejarawan terhadap topik yang diteliti dapat memengaruhi subjektivitas tulisannya?

Jawaban dari pertanyaan diatas adalah: karena adanya kedekatan emosional dapat menyebabkan rasa suka terhadap topik yang diteliti dan membuat tulisan sejarawan tersebut kurang objektif. Simak penjelasan berikut ya! Sejarawan yang memiliki kedekatan emosional pada topik yang ditelitinya akan menyebabkan orang tersebut cenderung menyukai atau memiliki minat pada topik yang diteliti. Kedekatan emosional ini dapat dimaknai dalam 2 hal: positif dan negatif. Positifnya adalah peneliti dapat dengan mudah beradaptasi dan mendapatkan akses untuk menemukan sumber-sumber yang mendukung topik tersebut. Selain itu dia akan menikmati proses penelitian yang dilakukan. Negatifnya adalah akan mengurangi objektifitas terhadap bukti-bukti yang ada, karena kita menyukai tokohnya atau sesuatu hal tersebut maka yang akan kita lihat adalah cenderung pada sisi baiknya saja. Jadi, kedekatan emosional pada topik yang diteliti dapat mempengaruhi subjektivitas sejarawan karena adanya rasa suka yang menyebabkan tulisan menjadi kurang objektif.