Shofwah A

08 Januari 2023 07:47

Iklan

Shofwah A

08 Januari 2023 07:47

Pertanyaan

Mengapa Iraq menghalangi penyelidikan UNSCOM dari PBB untuk memastikan tak ada lagi senjata pemusnah massal yang disembunyikan di Iraq? Padahal Saddam Hussein selaku Presiden Iraq telah menyetujui untuk berhenti memproduksi senjata pemusnah massal dan menyerahkan nya

Mengapa Iraq menghalangi penyelidikan UNSCOM dari PBB untuk memastikan tak ada lagi senjata pemusnah massal yang disembunyikan di Iraq? Padahal Saddam Hussein selaku Presiden Iraq telah menyetujui untuk berhenti memproduksi senjata pemusnah massal dan menyerahkan nya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

21

:

28

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

23 Januari 2024 08:13

Jawaban terverifikasi

<p>Pada tahun 1991, setelah Perang Teluk Pertama, PBB membentuk Komisi Keamanan PBB-Iraq (UNSCOM) untuk mengawasi penghancuran senjata pemusnah massal dan program senjata nuklir di Iraq. Saddam Hussein pada awalnya setuju untuk bekerja sama dengan UNSCOM dan melepaskan sebagian besar senjata pemusnah massal serta instalasi nuklirnya.</p><p>Namun, hubungan antara pemerintah Iraq dan UNSCOM menjadi semakin tegang seiring berjalannya waktu. Beberapa alasan mengapa Iraq menghalangi penyelidikan UNSCOM antara lain:</p><ol><li><strong>Ketidakpercayaan dan Kecurigaan:</strong> Pemerintah Iraq merasa bahwa UNSCOM tidak netral dan terlalu dipengaruhi oleh kepentingan Amerika Serikat dan sekutunya. Mereka khawatir bahwa informasi yang diberikan kepada UNSCOM dapat disalahgunakan untuk kepentingan politik dan militer.</li><li><strong>Sanksi Ekonomi:</strong> Pada tahun 1990, Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Iraq. Sanksi ini memberikan tekanan ekonomi yang besar pada negara tersebut. Pemerintah Iraq berusaha untuk mengakhiri sanksi ini, dan mereka melihat kerjasama dengan UNSCOM sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan tersebut.</li><li><strong>Konflik Diplomatik:</strong> Terdapat konflik diplomatik dan ketegangan antara UNSCOM dan pemerintah Iraq, terutama terkait dengan akses ke lokasi-lokasi tertentu dan pengumpulan informasi rahasia. Hal ini membuat penyelidikan dan pemantauan UNSCOM sulit dilaksanakan dengan efektif.</li><li><strong>Keamanan Nasional:</strong> Pemerintah Iraq mungkin merasa bahwa senjata pemusnah massal adalah bagian integral dari keamanan nasional mereka. Dalam konteks politik dan keamanan regional, mereka mungkin tidak sepenuhnya yakin bahwa penghancuran sepenuhnya akan menjaga keamanan mereka.</li><li><strong>Ketegangan Politik Internal:</strong> Ada faktor politik internal di Iraq yang mungkin mempengaruhi keputusan pemerintah. Kebijakan internal, kekhawatiran terkait stabilitas rezim, dan faktor-faktor lainnya mungkin memainkan peran dalam penentuan sikap terhadap UNSCOM.</li></ol>

Pada tahun 1991, setelah Perang Teluk Pertama, PBB membentuk Komisi Keamanan PBB-Iraq (UNSCOM) untuk mengawasi penghancuran senjata pemusnah massal dan program senjata nuklir di Iraq. Saddam Hussein pada awalnya setuju untuk bekerja sama dengan UNSCOM dan melepaskan sebagian besar senjata pemusnah massal serta instalasi nuklirnya.

Namun, hubungan antara pemerintah Iraq dan UNSCOM menjadi semakin tegang seiring berjalannya waktu. Beberapa alasan mengapa Iraq menghalangi penyelidikan UNSCOM antara lain:

  1. Ketidakpercayaan dan Kecurigaan: Pemerintah Iraq merasa bahwa UNSCOM tidak netral dan terlalu dipengaruhi oleh kepentingan Amerika Serikat dan sekutunya. Mereka khawatir bahwa informasi yang diberikan kepada UNSCOM dapat disalahgunakan untuk kepentingan politik dan militer.
  2. Sanksi Ekonomi: Pada tahun 1990, Dewan Keamanan PBB memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Iraq. Sanksi ini memberikan tekanan ekonomi yang besar pada negara tersebut. Pemerintah Iraq berusaha untuk mengakhiri sanksi ini, dan mereka melihat kerjasama dengan UNSCOM sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan tersebut.
  3. Konflik Diplomatik: Terdapat konflik diplomatik dan ketegangan antara UNSCOM dan pemerintah Iraq, terutama terkait dengan akses ke lokasi-lokasi tertentu dan pengumpulan informasi rahasia. Hal ini membuat penyelidikan dan pemantauan UNSCOM sulit dilaksanakan dengan efektif.
  4. Keamanan Nasional: Pemerintah Iraq mungkin merasa bahwa senjata pemusnah massal adalah bagian integral dari keamanan nasional mereka. Dalam konteks politik dan keamanan regional, mereka mungkin tidak sepenuhnya yakin bahwa penghancuran sepenuhnya akan menjaga keamanan mereka.
  5. Ketegangan Politik Internal: Ada faktor politik internal di Iraq yang mungkin mempengaruhi keputusan pemerintah. Kebijakan internal, kekhawatiran terkait stabilitas rezim, dan faktor-faktor lainnya mungkin memainkan peran dalam penentuan sikap terhadap UNSCOM.

Iklan

Kevin L

Gold

23 Januari 2024 11:31

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan ini berkaitan dengan subjek Sejarah, khususnya topik tentang konflik internasional dan peran PBB. Konsep yang dibahas adalah tentang alasan negara-negara tertentu dalam menghalangi penyelidikan internasional, dalam hal ini adalah Iraq yang menghalangi penyelidikan UNSCOM dari PBB. Penjelasan: 1. UNSCOM adalah komisi khusus PBB yang dibentuk untuk melakukan inspeksi senjata pemusnah massal di Iraq. Saddam Hussein, sebagai Presiden Iraq, sebenarnya telah menyetujui untuk berhenti memproduksi senjata pemusnah massal dan menyerahkannya. Namun, Iraq tetap menghalangi penyelidikan UNSCOM. 2. Alasan mengapa Iraq menghalangi penyelidikan UNSCOM bisa jadi karena mereka merasa terancam atau tidak ingin intervensi dari pihak luar. Selain itu, bisa juga karena mereka masih memiliki senjata pemusnah massal yang tidak ingin mereka ketahui oleh dunia internasional. 3. Dalam konteks sejarah, Iraq telah menunjukkan sikap tertutup terhadap tim inspeksi senjata PBB. Hal ini mendorong Amerika Serikat untuk menyimpulkan bahwa Iraq masih mengembangkan senjata pemusnah massal, yang kemudian menjadi salah satu alasan invasi Amerika Serikat ke Iraq pada tahun 2003. Kesimpulan: Mengapa Iraq menghalangi penyelidikan UNSCOM dari PBB? Alasannya bisa jadi karena mereka merasa terancam, tidak ingin intervensi dari pihak luar, atau masih memiliki senjata pemusnah massal yang tidak ingin mereka ketahui oleh dunia internasional. Hal ini kemudian memicu konflik dan ketegangan internasional. Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami konteks sejarahnya ๐Ÿ™‚.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

266

5.0

Jawaban terverifikasi