Prilisya S

14 April 2024 08:49

Iklan

Iklan

Prilisya S

14 April 2024 08:49

Pertanyaan

Mengapa insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi menolak lembagabredel dihidupkan kembali? Jawaban yang tepat adalah karena .... A. dengan hidupnya lembaga bredel dalam legislasi pers nasional akanmenghantui insan pers B. insan pers dan pegiat merasa takut akan kembalinya rezim otoriter yangmembudayakan sensor C. lembaga bredel dikhawatirkan akan memasung kreativitas lembaga pers danpegiat dalam pemberitaan D. lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang lebar bagi

Mengapa insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi menolak lembagabredel dihidupkan kembali?

 

Jawaban yang tepat adalah karena ....

 A.

 dengan hidupnya lembaga bredel dalam legislasi pers nasional akanmenghantui insan pers

 B.

 insan pers dan pegiat merasa takut akan kembalinya rezim otoriter yangmembudayakan sensor 

 C.

 lembaga bredel dikhawatirkan akan memasung kreativitas lembaga pers danpegiat dalam pemberitaan

 D.

 lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang lebar bagi


21

2


Iklan

Iklan

Lucius F

14 April 2024 09:57

<p>Jawaban C. Lembaga bredel dikhawatirkan akan memasung kreativitas lembaga pers dan pegiat dalam pemberitaan.</p>

Jawaban C. Lembaga bredel dikhawatirkan akan memasung kreativitas lembaga pers dan pegiat dalam pemberitaan.


Prilisya S

14 April 2024 10:37

Terimakasih yaa Lucius F ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ‘

Iklan

Iklan

Sumber W

Silver

14 April 2024 11:38

<p>Jawaban yang tepat adalah D. &nbsp;lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang lebar bagi kekuasaan untuk menghentikan operasi&nbsp;&nbsp;lembaga pers</p><p>&nbsp;</p><p>Penjelasan :</p><p>Boleh dikatakan tidak ada satu pun insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi di negeri ini yang mau lembaga bredel dihidupkan kembali. Eksisnya lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang bagi kekuasaan untuk secara discredit menghentikan operasi lembaga pers jika dianggap merongrong kewibawaan pemerintah.</p>

Jawaban yang tepat adalah D.  lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang lebar bagi kekuasaan untuk menghentikan operasi  lembaga pers

 

Penjelasan :

Boleh dikatakan tidak ada satu pun insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi di negeri ini yang mau lembaga bredel dihidupkan kembali. Eksisnya lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang bagi kekuasaan untuk secara discredit menghentikan operasi lembaga pers jika dianggap merongrong kewibawaan pemerintah.


Prilisya S

15 April 2024 01:49

terimakasih jawaban nya

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

perhatikan dongeng berikut ini! Pada zaman dahulu, ada seorang raja dengan wujud raksasa yang bernama Prabu Baka. Prabu Baka adalah seorang raja yang terkenal dengan sifatnya yang rakus dan senang memeras rakyatnya. Prabu Raka hanya senang memikirkan dirinya sendiri tanpa melihat apakah rakyatnya makmur atau tidak. Prabu Baka juga memiliki seorang patih yang sangat setia pada dirinya, patih ini selalu mengikutinya dan menuruti keinginannya. Nama patihnya adalah Patih Gupala. Lalu, pada suatu hari, Prabu Baka memimpin penyerbuan ke kerajaan lain, Kerajaan Pengging. Prabu Baka ingin menguasai kerajaan yang terkenal sangat kaya dan subur itu. Ia belum juga merasa puas dengan kekayaan yang ia miliki sekarang. Prabu Baka dengan pasukannya serta Patih Gupala pun menyerang Kerajaan Pengging secara tiba-tiba. Putra Kerajaan Pengging yang bernama Bandung Bondowoso marah besar saat tahu kerajaannya diserang. Bandung Bondowoso juga menyiapkan pasukan yang kuat dan siap memimpin. Saat sedang bertempur, Bandung Bondowoso bertemu dengan Prabu Baka. Mereka berdua pun berduel dengan sangat ganas. Akhirnya, Bandung Bondowoso berhasil membunuh Prabu Baka. Pasukan Prabu Baka pun langsung meninggalkan medan perang saat mereka tahu bahwa rajanya sudah wafat. Patih Gupala pun juga memerintahkan mereka kembali pulang ke kerajaan mereka, sementara Bandung Bondowoso masih belum puas dengan hasil perang. Bandung Bondowoso memerintahkan pasukannya untuk tetap mengejar pasukan Prabu Baka hingga ke kerajaan mereka. Akhirnya, seluruh pasukan Prabu Baka berhasil dikalahkan oleh Bandung Bondowoso. Saat Bandung Bondowoso berhasil masuk ke dalam istana Prabu Baka, ia merasa terkejut karena ia melihat seorang gadis yang sangat cantik. Ternyata, gadis itu adalah Roro Jonggrang, putri dari Prabu Baka. Bandung Bondowoso sangat tidak menyangka jika Prabu Baka yang berwujud raksasa itu memiliki putri yang sangat cantik. Tanpa memakan waktu yang lama, Bandung Bondowoso sudah jatuh cinta dengan Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso tidak bisa berhenti memikirkan kecantikan Roro Jonggrang. Bahkan, ia sampai tidak bisa tidur karena ia sangat ingin meminang Roro Jonggrang. Keesokan harinya, Bandung Bondowoso pun memberanikan diri bertanya pada Roro Jonggrang untuk memperistrinya. Roro Jonggrang sangat terkejut saat diajak menikah Bandung Bondowoso. Sebenarnya, ia merasa sangat takut pada Bandung Bondowoso karena pria ini sudah membunuh ayahnya. Roro Jonggrang pun terpikirkan sebuah ide agar Bandung Bondowoso tidak bisa menikahinya. Aku akan menikahimu jika kamu bisa memenuhi dua syarat dariku,โ€ ucap Roro Jonggrang. Tentu saja Bandung Bondowoso sangat senang mendengarnya. Ia akan menuruti syarat apa pun yang akan diberikan Roro Jonggrang. โ€œAku ingin kamu membuatkanku sumur dan 1.000 candi dalam satu malam,โ€ Bandung Bondowoso pun langsung menyanggupi keinginan Roro Jonggrang. Tanpa membuang waktu, Bandung Bondowoso langsung menggali tanah untuk membuat sumur. Dalam waktu yang singkat, sebuah sumur dengan aliran air yang deras sudah jadi. Melihat itu, Roro Jonggrang mulai gelisah, ia pun harus memikirkan cara bagaimana Bandung Bondowoso gagal dalam misi ini. Bandung Bondowoso pun langsung melakukan syarat yang kedua, membangun 1.000 candi. Bandung Bondowoso tahu ia tidak akan bisa menyelesaikan hal ini hanya dalam waktu satu malam. Akhirnya, ia meminta bantuan dari para makhluk halus untuk membantunya membuat candi. Ribuan makhluk halus pun datang atas permintaannya dan mulai membuat candi. Roro Jonggrang sangat gelisah, ia melihat 999 candi sudah berdiri tegak. Akhirnya, ia membangunkan seluruh perempuan di negerinya agar membantunya menumbuk lesung, sehingga membuat kesan fajar telah tiba. Lalu, suara ayam pun mulai berkokok juga. Para makhluk halus itu langsung pergi karena mengira hari sudah pagi. Bandung Bondowoso sangat marah dan kesal karena sudah ditipu oleh Roro Jonggrang. Bandung Bondowoso pun tidak bisa menahan amarahnya. Dengan emosi yang sudah tidak bisa dibendung lagi, Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi sebua batu dan memasukkannya ke dalam candi. Akhirnya, sudah genap candi yang diminta Roro Jonggrang menjadi 1.000. Setelah Roro Jonggrang menjadi batu dan berada di dalam candi, Bandung Bondowoso pun menyesali perbuatannya. Namun, apa boleh buat, hal ini sudah terjadi. Sifat tokoh Roro Jonggrang pada cerita di atas adalah......

13

5.0

Jawaban terverifikasi

Bacalah paragraf berikut! Isu hidupnya lembaga bredel dalam legislasi pers nasional kembali menghantui insan pers Indonesia. Beberapa kalangan mengaku telah menerima draft perubahan UU Pers yang di dalamnya konon antara lain memuat pengaturan mengenai bredel. Ketakutan akan kembalinya rezim otoriter yang menaburkan kritik dan membudayakan sensor, pembungkaman, serta pembutatulian warga kembali menyeruak. Tidak heran wacana yang hendak dimunculkannya kembali dibredel dalam pembaruan hukum pers yang sebenarnya masih dalam tataran isu menimbulkan gelombang penolakan. Boleh dikata tidak ada satu pun insan pers dan pegiat hak atas kebebasan informasi di negeri ini yang mau lembaga bredel dihidupkan kembali. Eksisnya lembaga bredel dikhawatirkan memberi peluang bagi kekuasaan untuk secara. diskredit menghentikan operasi lembaga pers jika dianggap merongrong kewibawaan pemerintah. Pertanyaan mendasar yang layak dikemukakan adalah sejauh mana kekhawatiran akan kembalinya lembaga bredel harus diterima khususnya di era keterbukaan ini? Yang jelas, isu munculnya bredel di era kebebasan pers akan ditolak karena akan menghambat kreativitas insan pers. Simpulan isi teks terse but adalah .... A. Lembaga pers dan lembaga bredel seharusnya bekerja sama demi kemajuan, bangsa. B. Pemerintah memandang perlu adanya lembaga bredel untuk meredam pers yang kebablasan. C. Kehidupan pers di era keterbukaan ini lebih baik bebas dan rasa takut dan rasa khawatir. D. Rasa saling curiga antara pemerintah dan insan pers berdampak negatif pada arus informasi. E. Isu munculnya lembaga bredel di era kebebasan pers akan diolak karena menghambat eksistensi insan pers.

106

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan