Mengapa gagasan pendidikan dan nasionalisme yang diusulkan oleh Dokter Wahidin Sudirohusodo kepada tokoh masyarakat dijawa tidak mendapatkan sambutan?

Jawabannya, karena tidak semua tokoh di Jawa memiliki pandangan pendidikan yang sama dengan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Yuk simak pembahasannya! Dr. Wahidin Sudirohusodo merupakan tokoh yang merintis berdirinya Budi Utomo. Sebelum pendirian Budi Utomo, dr. Wahidin Sudirohusodo telah melakukan kampanye mengumpulkan dana belajar untuk para priyayi Jawa yang cerdas namun tidak memiliki cukup biaya untuk mengeyam pendidikan. Hal yang dilakukan dr. Wahidin kala itu adalah berkeliling kota-kota di Pulau Jawa untuk menyampaikan idenya mengenai dana belajar, nasionalisme, dan pendidikan. Sayangya usaha tersebut kurang mendapat sambutan dari para tokoh di Pulau Jawa yang beliau datangi, karena ternyata tidak semua pandangan tokoh yang beliau datangi sama dengan pandangannya. Ide-ide yang dr. Wahidin bawa justru diterima baik oleh pelajar STOVIA, hingga akhirnya dapat berdiri organisasi Budi Utomo. Dengan demikian, gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo kurang mendapat sambutan karena tidak semua tokoh di Jawa memiliki pandangan pendidikan yang sama dengan Dr. Wahidin Sudirohusodo.