Mengapa Dwifungsi ABRI DIGIATAKAN OLEH PEMERINTAH orde Baru?

[] Karena Orde Baru membutuhkan legitimasi bagi keterlibatan ABRI dalam ranah sosial-politik untuk menjaga stabilitas sebagai prasyarat pembangunan, menanggulangi ancaman seperti komunisme dan separatisme, mengendalikan birokrasi dan politik lewat jaringan teritorial, serta mengokohkan kekuasaan rezim. [] Pasca-1965, Orde Baru menempatkan stabilitas nasional sebagai fondasi pembangunan ekonomi dan menggunakan Dwifungsi untuk mensahkan peran ganda ABRI: selain pertahanan-keamanan juga kekuatan sosial-politik. Dengan doktrin ini, ABRI diberi kursi di parlemen, jabatan di birokrasi dan BUMN, serta ruang memobilisasi masyarakat melalui komando teritorial untuk mengamankan kebijakan pemerintah, membatasi oposisi, dan memastikan monoloyalitas pada presiden. Legitimasi publiknya dibangun lewat narasi pencegahan bahaya laten komunisme, penanganan separatisme, dan efisiensi pembangunan, sementara fungsinya secara praktis memperkuat kontrol politik Orde Baru melalui dukungan terhadap Golkar dan konsolidasi kekuasaan.