Salsabilla R
14 Januari 2023 17:14
Iklan
Salsabilla R
14 Januari 2023 17:14
Pertanyaan
mengapa daeng opu risaju memilih psii dan rela meninggalkan gelar?
3
1
Iklan
H. Rosa
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
22 Februari 2023 08:16
<p>Jawaban yang benar adalah karena agar tetap dekat dengan rakyatnya.</p><p> </p><p>Berikut penjelasannya ya.</p><p> </p><p>Opu Daeng Risaju dilahirkan di Palopo Luwu tahun 1880. Beliau terlahir dengan nama Famajjah. Bagi masyarakat Luwu gelar Opu adalah sebuah Titulatur kebangsawanan yang diberikan kepada seseorang setelah menikah. Pada tahun 1927 Opu Daeng Risaju mulai aktif di organisasi PSII cabang pare-pare yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang politik untuk menentang kaum penjajah. </p><p> </p><p>Opu Daeng Risadju mendirikan cabang PSII di Palopo yang menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Belanda dan Kerajaan Luwu. Hal tersebut membuat dirinya dituduh melakukan tindakan provokasi rakyat untuk melawan pemerintah kolonial dan dipenjara selama 13 bulan. Selain harus berhadapan dengan Belanda, Opu Daeng juga mendapatkan tekanan dari Datu Luwu dan Dewan Adat Luwu. Di mana Opu Daeng harus menghentikan politiknya. Namun, beliau tetap memilih dekat dengan rakyat dan meninggalkan gelar kebangsawanannya.<br> </p><p> </p><p>Dengan demikian, jawaban yang benar adalah karena agar tetap dekat dengan rakyatnya.</p><p> </p><p>Semoga membantu😊</p>
Jawaban yang benar adalah karena agar tetap dekat dengan rakyatnya.
Berikut penjelasannya ya.
Opu Daeng Risaju dilahirkan di Palopo Luwu tahun 1880. Beliau terlahir dengan nama Famajjah. Bagi masyarakat Luwu gelar Opu adalah sebuah Titulatur kebangsawanan yang diberikan kepada seseorang setelah menikah. Pada tahun 1927 Opu Daeng Risaju mulai aktif di organisasi PSII cabang pare-pare yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang politik untuk menentang kaum penjajah.
Opu Daeng Risadju mendirikan cabang PSII di Palopo yang menimbulkan kekhawatiran bagi pemerintah Belanda dan Kerajaan Luwu. Hal tersebut membuat dirinya dituduh melakukan tindakan provokasi rakyat untuk melawan pemerintah kolonial dan dipenjara selama 13 bulan. Selain harus berhadapan dengan Belanda, Opu Daeng juga mendapatkan tekanan dari Datu Luwu dan Dewan Adat Luwu. Di mana Opu Daeng harus menghentikan politiknya. Namun, beliau tetap memilih dekat dengan rakyat dan meninggalkan gelar kebangsawanannya.
Dengan demikian, jawaban yang benar adalah karena agar tetap dekat dengan rakyatnya.
Semoga membantu😊
· 0.0 (0)
Iklan
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
