mengapa buku sejarah nasional indonesia dan indonesia dalam arus sejarah membahas sejarah manusia indonesia khususnya jauh melampaui tahun 1500

Pertanyaan ini mengarah pada pentingnya memahami sejarah Indonesia sebelum masa kolonial. Ada beberapa alasan mendasar mengapa buku-buku sejarah nasional Indonesia membahas sejarah yang jauh lebih tua dari tahun 1500: * Peradaban Kuno yang Kaya: Jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, Nusantara telah memiliki peradaban yang maju dan kompleks. Kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit, Sriwijaya, dan Kalingga telah meninggalkan jejak sejarah yang kaya, berupa peninggalan arkeologi, prasasti, dan naskah kuno. Dengan mempelajari peradaban-peradaban ini, kita dapat memahami akar sejarah bangsa Indonesia dan bagaimana identitas kita terbentuk. * Kontinuitas Sejarah: Sejarah bukanlah peristiwa yang terisolasi, melainkan suatu proses yang berkelanjutan. Peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum tahun 1500 memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan sejarah Indonesia selanjutnya. Misalnya, sistem kepercayaan, struktur sosial, dan teknologi yang berkembang pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha masih meninggalkan warisan hingga saat ini. * Menghindari Eurocentrisme: Dengan hanya fokus pada sejarah setelah kedatangan bangsa Eropa, kita berisiko terjebak dalam perspektif Eurocentrisme, yaitu pandangan yang menempatkan Eropa sebagai pusat peradaban dunia. Padahal, sejarah Indonesia memiliki narasi yang kaya dan beragam, yang tidak dapat dipahami secara utuh jika hanya dilihat dari lensa kolonialisme. * Membangun Identitas Nasional: Mempelajari sejarah pra-kolonial membantu kita membangun rasa kebanggaan dan identitas nasional. Dengan mengetahui bahwa bangsa Indonesia memiliki peradaban yang maju dan kaya sebelum kedatangan bangsa asing, kita dapat lebih menghargai warisan budaya kita dan memiliki semangat nasionalisme yang lebih kuat. Kesimpulan: Dengan demikian, mempelajari sejarah Indonesia jauh melampaui tahun 1500 adalah penting untuk memahami akar sejarah bangsa, membangun identitas nasional, dan menghindari perspektif yang bias. Sejarah pra-kolonial merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia dan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan negara kita saat ini.