mengapa Banten merasa lega ketika Mataram gagal me...

Question

mengapa Banten merasa lega ketika Mataram gagal mengalahkan VOC di Batavia ?

B. Hindarto · Accepted Answer

Jawaban yang tepat, Sebenarnya tidak ada rasa lega dari kesultanan banten terhadap kegagalan serangan Kesultanan Mataram Islam ke Batavia sebab memang kesulatanan-kesultanan Islam di pulau Jawa sangat membenci VOC di Batavia dan adanya persaingan antar Kesultanan Islam tersebut untuk mengusir VOC dari Jawa

Mari simak pembahasan berikut !

Tokoh utama perlawanan rakyat Mataram terhadap VOC adalah Sultan Agung. Beliau menyerang VOC, di bawah J.P. Coen, di Batavia pada 1628 dan 1629, tetapi gagal. Jarak tempuh yang terlalu jauh melelahkan pasukan Mataram ketika tiba di Batavia. Selain itu, VOC juga menghancurkan lumbung logistik pasukan Mataram di daerah Karawang dan Bekasi, sehingga mereka kekurangan bahan makanan dan terpaksa kembali ke Mataram. Selain itu, kalahnya teknologi persenjataan Mataram dari VOC juga menjadi faktor penyebab kegagalan tersebut.

Dengan demikian, jawaban yang tepat, adalah Sebenarnya tidak ada rasa lega dari kesultanan banten terhadap kegagalan serangan Kesultanan Mataram Islam ke Batavia sebab memang kesulatanan-kesultanan Islam di pulau Jawa sangat membenci VOC di Batavia dan adanya persaingan antar Kesultanan Islam tersebut untuk mengusir VOC dari Jawa

Semoga membantu,ya : - )

Vincent M · Answer

Banten merasa lega ketika Mataram gagal mengalahkan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) di Batavia (sekarang Jakarta) pada abad ke-17 karena Banten dan Mataram memiliki hubungan yang kompleks dan bercampur antara periode persaingan dan persekutuan.

Ada beberapa alasan mengapa Banten merasa lega dengan kegagalan Mataram dalam melawan VOC:

1.Persaingan Sejarah: Sebelumnya, Banten dan Mataram sering menjadi pesaing dalam upaya memperluas wilayah dan pengaruh di Jawa Barat. Ketika Mataram gagal mengalahkan VOC, Banten mungkin melihat ini sebagai keuntungan bagi mereka, karena Mataram yang merupakan pesaing historis mereka menjadi lemah.

2.Perlindungan Terhadap Banten: VOC awalnya menjalin hubungan yang menguntungkan dengan Banten. Ketika Mataram mencoba untuk menguasai Batavia, VOC mungkin merasa perlu untuk mendapatkan dukungan dan izin dari Banten untuk mendirikan basis di sana. Dengan Mataram gagal, Banten mungkin merasa terlindungi dari ancaman ekspansi Mataram di wilayah tersebut.

3.Perjanjian Perdagangan: Banten telah menjalin perjanjian dagang dengan VOC, yang memberi mereka akses ke pasar Eropa. Dengan VOC tetap kuat di Batavia, perjanjian dagang ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat ekonomi bagi Banten.

4.Keseimbangan Kekuatan: Kegagalan Mataram dalam melawan VOC dapat dianggap sebagai faktor yang menjaga keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut. Banten mungkin tidak ingin kekuatan besar seperti Mataram atau VOC menjadi terlalu dominan karena itu dapat mengancam kedaulatan dan kepentingan mereka sendiri.

Namun, penting untuk diingat bahwa hubungan antara Banten, Mataram, dan VOC adalah dinamis dan seringkali berubah seiring waktu. Selain itu, Banten sendiri juga mengalami tekanan dan konflik dengan VOC dalam sejarahnya. Meskipun Banten mungkin merasa lega pada saat itu, hubungan antara pihak-pihak ini tidak selalu bersahabat, dan berbagai perubahan politik dan konflik masih terjadi di masa mendatang.

Nanda R · Answer

penyebab kegagalan Mataram dalam menyerang pasukan VOC di Batavia, yaitu

1. Perlengkapan senjata pasukan Belanda lebih baik dan lengkap.

2. Adanya pengkhianat yang menyebabkan dihancurkannya lumbung-lumbung padi milik Mataram.

3. Kekurangan bahan makanan.

4. Pasukan Mataram mengalami kelelahan dalam menghadapi Belanda.

mengapa Banten merasa lega ketika Mataram gagal mengalahkan VOC di Batavia ?

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa