Mengapa adanya organ-organ vestigial dianggap sebagai bukti yang mendukung teori evolusi?

Halo Ramadhan kakak bantu jawab :) Organ-organ vestigial dapat dipandang sebagai bukti terjadinya evolusi karena organ vestigial dapat menjadi petunjuk adanya persamaan moyang dengan organisme yang memiliki organ homolog. Organ sisa (vestigial) adalah organ tubuh yang dianggap sebagai sisa evolusi namun masih terdapat pada tubuh hingga sekarang. Organ ini telah lama dianggap sebagai bukti pendukung teori evolusi. Organisme-organisme yang memiliki organ-organ vestigial diduga memiliki moyang yang sama dengan organisme-organisme yang memiliki organ-organ yang homolog secara fungsional. Sebagai contoh, manusia memiliki satu tulang ekor di ujung tulang belakang dan usus buntu yang diduga tidak memiliki fungsi apa-apa. Usus buntu berukuran panjang dimiliki hewan-hewan herbivora untuk membantunya mencerna daun dan rumput. Manusia telah berkembang menjadi pemakan segala sehingga usus buntunya mereduksi dan mengecil menjadi sangat kecil sekali. Usus buntu ini menjadi salah satu bukti bahwa nenek moyang manusia dulunya adalah pemakan tumbuhan. Tulang ekor manusia yang sangat pendek dikatakan sebagai sisa-sisa nenek moyang yang berekor, namun karena sudah tidak memerlukan ekor lagi maka tulang ekor manusia mereduksi dan menjadi kecil selama beribu-ribu keturunan. Oleh karena itu, organ-organ vestigial dapat dipandang sebagai bukti terjadinya evolusi karena organ vestigial dapat menjadi petunjuk adanya persamaan moyang dengan organisme yang memiliki organ yang homolog. Semoga membantu!