Mengapa Aceh sulit ditaklukkan oleh Portugis?

Halo Sandra Penaklukan Malaka merupakan langkah strategis Portugis dalam upaya menguasai wilayah perdagangan dan pelayaran di Asia Tenggara. Hingga akhirnya Portugis sadar jika Malaka bukanlah produsen rempah-rempah, namun hanya sebagai emporium, pelabuhan transit bagi para pedagang Asia. Sejak dikuasai oleh Portugis, Malaka menjadi sepi karena para pedagang Islam dari Asia memilih menggunakan jalur lain untuk sampai wilayah Indonesia Timur yang merupakan produsen rempah-rempah. Portugis sebelum menuju Maluku sempat mengincar Aceh untuk tujuan perdagangan, karena Aceh yang pada saat itu di bawah Kesultanan Aceh Darusalam merupakan pesaing dari Malaka. Portugis melarang orang-orang Aceh melewati Laut Merah, dan kapal-kapal Aceh ditangkapi oleh Portugis. Akhirnya Aceh angkat senjata melawan Portugis, dan tidak hanya itu pada saat Iskandar Muda menjadi pemimpin Aceh, ia melakukan blokade perdagangan terhadap Portugis. Usaha blokade tidak sepenuhnya berhasil, hingga akhirnya Iskandar Muda menjalin hubungan dengan Persia; Turki; dan Gujarat untuk mendapat dukungan melawan bangsa-bangsa Barat, melengkapi kapal-kapal dengan peralatan perang, dan menjalin kerjasama dengan raja-raja di Jawa. Tidak ada pemenang dari pertikaian Aceh dengan Portugis. Hingga akhirnya Portugis menuju Maluku untuk mendapatkan beberapa komoditas rempah-rempah dan menanamkan pengaruhnya melalui persekutuan dengan Kerajaan Ternate. Dengan demikian, alasan Aceh sulit ditaklukan Portugis adalah karena Aceh menjalin hubungan dengan Turki; Persia; dan Gujarat untuk mendapat dukungan melawan Portugis, melengkapi kapal-kapal dengan peralatan perang, dan menjalin kerjasama dengan raja-raja di Jawa. Mapel: Sejarah Kelas: 11 SMA Topik: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa Semoga membantu ya. Semoga membantu ya.