Menganalisis beberapa perubahan yang dilakukan pemerintahan orde baru dibidang politik, ekonomi, pertahanan-keamanan, dan sosial budaya, setelah masa demokrasi terpimpin berakhir

Pertanyaan ini berkaitan dengan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemerintahan Orde Baru di berbagai bidang setelah berakhirnya masa Demokrasi Terpimpin. Penjelasan: Orde Baru adalah periode dalam sejarah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Soeharto dari tahun 1966 hingga 1998. Selama periode ini, banyak perubahan yang dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta sosial budaya. 1. Politik: Pemerintah Orde Baru melakukan beberapa kebijakan politik penting, baik dalam maupun luar negeri. Dalam negeri, beberapa kebijakan penting termasuk pelaksanaan pemilu 1971, penyederhanaan partai politik, dwifungsi ABRI, dan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P-4). Di luar negeri, Indonesia kembali menjadi anggota PBB, memulihkan hubungan diplomatik dengan Malaysia dan Singapura, memutus hubungan dengan Tiongkok, dan memperkuat kerja sama regional dan internasional. 2. Ekonomi: Pemerintah Orde Baru meluncurkan Trilogi Pembangunan untuk mengatasi inflasi yang tinggi. Beberapa kebijakan ekonomi penting termasuk Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan Revolusi Hijau. 3. Pertahanan dan Keamanan: Pemerintah Orde Baru memperkuat peran ABRI dalam politik dan pemerintahan melalui konsep dwifungsi ABRI. 4. Sosial Budaya: Pemerintah Orde Baru juga melakukan berbagai upaya untuk memperkuat identitas nasional dan mempromosikan Pancasila sebagai ideologi negara. Kesimpulan: Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru mencakup berbagai bidang, termasuk politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan, serta sosial budaya. Perubahan-perubahan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan Indonesia selama periode Orde Baru. Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami topik ini lebih baik. 🙂