Mencari bukti penguatan dari penetapan kebangkitan nasional di tanggal 20 mei

Penetapan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei berkaitan dengan berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. Boedi Oetomo merupakan organisasi pertama yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan kebangsaan, yang menjadi tonggak kesadaran nasional untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Penguatan penetapan ini dapat ditemukan dalam beberapa sumber sejarah: 1. Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945, yang membahas pentingnya peristiwa Boedi Oetomo sebagai awal dari kebangkitan nasional. 2. Keputusan Pemerintah Indonesia tahun 1948 yang menetapkan 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional, yang disahkan oleh Presiden Soekarno. Tanggal ini dipilih karena dianggap sebagai momentum ketika kesadaran nasional mulai terbangun secara kolektif. 3. Dokumen Sejarah terkait dengan Boedi Oetomo menunjukkan bahwa organisasi ini memfokuskan kegiatannya pada pendidikan dan kesadaran politik, terutama di kalangan priyayi Jawa. Meskipun awalnya bersifat elit, gerakan ini menjadi inspirasi bagi pergerakan nasional di masa selanjutnya. Dengan demikian, 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional adalah simbol dari awal bangkitnya kesadaran nasional dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.