Rikha-Ikha R

08 Oktober 2023 11:13

Iklan

Rikha-Ikha R

08 Oktober 2023 11:13

Pertanyaan

Memiliki pakem atau aturan gerak dasar yang wajib diikutio

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

14

:

03

Klaim

17

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Alinnn A

08 Oktober 2023 13:24

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Ciri Ciri tari tradisional</strong></p><p>&nbsp;</p><p>Beberapa&nbsp;ciri-ciri tari tradisional&nbsp;tersebut adalah:</p><ul><li>Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti.</li><li>Diiringi oleh musik tradisional khas daerah setempat.</li><li>Mengenakan kostum pakaian tradisional khas daerah setempat.</li><li>Diajarkan dan dipelajari secara lisan atau dari mulut ke mulut secara langsung dari generasi lama ke generasi penerusnya.</li><li>Mengandung filosofi yang berasal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.</li><li>Memiliki fungsi sosial adat seperti untuk untuk kepentingan upacara adat atau kegiatan lokal lainnya.</li><li>Terkadang memiliki syarat khusus berupa waktu, tempat, dan bahkan hanya beberapa orang terpilih saja yang diperbolehkan membawakannya.</li></ul>

 

 

Ciri Ciri tari tradisional

 

Beberapa ciri-ciri tari tradisional tersebut adalah:

  • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti.
  • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah setempat.
  • Mengenakan kostum pakaian tradisional khas daerah setempat.
  • Diajarkan dan dipelajari secara lisan atau dari mulut ke mulut secara langsung dari generasi lama ke generasi penerusnya.
  • Mengandung filosofi yang berasal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
  • Memiliki fungsi sosial adat seperti untuk untuk kepentingan upacara adat atau kegiatan lokal lainnya.
  • Terkadang memiliki syarat khusus berupa waktu, tempat, dan bahkan hanya beberapa orang terpilih saja yang diperbolehkan membawakannya.

Iklan

Vincent M

Community

28 Oktober 2023 07:11

<p>Dalam banyak seni gerak atau tarian, terdapat aturan gerak dasar yang harus diikuti untuk mempertahankan integritas dan keaslian dari tarian tersebut. Aturan-aturan ini disebut "pakem" atau "pakuwon" dalam seni tradisional Jawa dan mungkin dikenal dengan istilah berbeda di berbagai budaya dan disiplin seni lainnya.</p><p>Contoh aturan gerak dasar dalam tarian yang sering dikutip meliputi:</p><p><strong>Postur Tubuh yang Benar</strong>: Termasuk penempatan kaki, posisi punggung, bahu, dan kepala. Postur yang benar membantu dalam eksekusi gerakan yang tepat dan elegan.</p><p><strong>Gerakan Kaki dan Langkah</strong>: Ini meliputi langkah-langkah kaki yang tepat sesuai dengan gaya atau jenis tarian yang dilakukan.</p><p><strong>Keseimbangan</strong>: Tarian sering membutuhkan keseimbangan yang baik untuk mencegah jatuh atau ketidakstabilan saat melakukan gerakan.</p><p><strong>Kelenturan dan Keanggunan</strong>: Kemampuan untuk melakukan gerakan dengan kelenturan dan keanggunan sesuai dengan jenis tarian yang ditarikan.</p><p><strong>Koordinasi Gerakan dengan Musik</strong>: Mengikuti ritme, tempo, dan irama musik yang mendukung gerakan yang dilakukan.</p><p><strong>Ekspresi dan Emosi</strong>: Memperlihatkan ekspresi wajah yang sesuai dengan cerita atau makna yang terkandung dalam gerakan.</p><p><strong>Presisi Gerakan</strong>: Setiap gerakan harus dijalankan dengan presisi dan ketepatan agar mempertahankan keaslian dari tarian tersebut.</p><p><strong>Tata Rias dan Busana</strong>: Sesuai dengan aturan yang berlaku, tata rias dan busana yang dipakai harus sesuai dengan karakter tarian yang dibawakan.</p><p>Aturan-aturan ini bertujuan untuk menjaga kualitas, keaslian, dan keindahan dari suatu tarian. Mereka membantu dalam memastikan bahwa sebuah tarian dijalankan dengan kualitas yang konsisten dan sesuai dengan tradisi yang melatarbelakangi tarian tersebut.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Dalam banyak seni gerak atau tarian, terdapat aturan gerak dasar yang harus diikuti untuk mempertahankan integritas dan keaslian dari tarian tersebut. Aturan-aturan ini disebut "pakem" atau "pakuwon" dalam seni tradisional Jawa dan mungkin dikenal dengan istilah berbeda di berbagai budaya dan disiplin seni lainnya.

Contoh aturan gerak dasar dalam tarian yang sering dikutip meliputi:

Postur Tubuh yang Benar: Termasuk penempatan kaki, posisi punggung, bahu, dan kepala. Postur yang benar membantu dalam eksekusi gerakan yang tepat dan elegan.

Gerakan Kaki dan Langkah: Ini meliputi langkah-langkah kaki yang tepat sesuai dengan gaya atau jenis tarian yang dilakukan.

Keseimbangan: Tarian sering membutuhkan keseimbangan yang baik untuk mencegah jatuh atau ketidakstabilan saat melakukan gerakan.

Kelenturan dan Keanggunan: Kemampuan untuk melakukan gerakan dengan kelenturan dan keanggunan sesuai dengan jenis tarian yang ditarikan.

Koordinasi Gerakan dengan Musik: Mengikuti ritme, tempo, dan irama musik yang mendukung gerakan yang dilakukan.

Ekspresi dan Emosi: Memperlihatkan ekspresi wajah yang sesuai dengan cerita atau makna yang terkandung dalam gerakan.

Presisi Gerakan: Setiap gerakan harus dijalankan dengan presisi dan ketepatan agar mempertahankan keaslian dari tarian tersebut.

Tata Rias dan Busana: Sesuai dengan aturan yang berlaku, tata rias dan busana yang dipakai harus sesuai dengan karakter tarian yang dibawakan.

Aturan-aturan ini bertujuan untuk menjaga kualitas, keaslian, dan keindahan dari suatu tarian. Mereka membantu dalam memastikan bahwa sebuah tarian dijalankan dengan kualitas yang konsisten dan sesuai dengan tradisi yang melatarbelakangi tarian tersebut.

 

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

teknik menggambar flora

33

0.0

Jawaban terverifikasi