Nararya P

20 September 2024 12:40

Iklan

Nararya P

20 September 2024 12:40

Pertanyaan

Membuat sendiri Teks Anekdot dengan tema/topik apa saja (hindari topik politik) Anti copy dari internet (aku kasi banyak gold)

Membuat sendiri Teks Anekdot dengan tema/topik apa saja (hindari topik politik)

Anti copy dari internet (aku kasi banyak gold)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

15

:

54

:

07

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tama T

27 September 2024 14:02

Jawaban terverifikasi

Keluarga Cemara Jaman Now Dulu, kita mengenal keluarga Cemara sebagai potret keluarga Indonesia yang sederhana dan harmonis. Abah yang bijaksana, Emak yang sabar, dan anak-anaknya yang lucu. Tapi, bagaimana jadinya kalau keluarga Cemara hidup di zaman sekarang? Pasti seru! Bayangkan saja, Abah sekarang jadi influencer dadakan. Setiap hari dia bikin konten masak-masak di TikTok, dengan bumbu rahasia yang katanya turun temurun dari nenek moyang. Sementara Emak, sibuk jadi content creator di Instagram, membagikan tips-tips parenting ala zaman now. Cecep, anak sulungnya, sekarang jadi gamer profesional. Dia menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, mengikuti turnamen game online. Sedangkan Euis, adiknya, lebih tertarik dengan dunia K-Pop. Kamar tidurnya dipenuhi poster-poster idol Korea, dan dia selalu up-to-date dengan lagu-lagu terbaru. Suatu hari, keluarga Cemara memutuskan untuk liburan ke luar negeri. Mereka memilih Korea Selatan, negara idola Euis. Sesampainya di sana, Abah malah sibuk mencari restoran yang menyajikan masakan Indonesia. Emak sibuk berfoto di setiap sudut kota, sementara Cecep lebih tertarik mengunjungi pusat game. Euis, tentu saja, paling senang karena bisa mengunjungi tempat-tempat yang sering muncul di drama Korea favoritnya. Di tengah kesibukan masing-masing, keluarga Cemara tetap berusaha untuk menyisihkan waktu bersama. Mereka sering mengadakan makan malam bersama sambil menonton drama Korea. Saat itulah, mereka menyadari bahwa meskipun zaman berubah, ikatan keluarga mereka tetap kuat


Iklan

Yogi P

29 September 2024 11:30

Jawaban terverifikasi

Si Mahasiswa dan Tugas Akhirnya Andi adalah seorang mahasiswa yang terkenal malas. Menjelang akhir semester, Andi masih belum juga menyelesaikan tugas akhirnya. "Andi, sudah sampai mana tugas akhirnya?" tanya dosen pembimbingnya. "Sudah hampir selesai, Pak," jawab Andi dengan santai. Padahal, Andi baru menulis beberapa halaman saja. "Jangan bohong, Andi. Saya tahu kamu belum mulai serius," tegur dosennya. Andi hanya bisa terdiam. Akhirnya, sehari sebelum batas pengumpulan, Andi pun mulai mengerjakan tugas akhirnya dengan terburu-buru. Dia begadang semalaman suntuk untuk menyelesaikannya. Keesokan harinya, Andi mengumpulkan tugas akhirnya dengan wajah pucat. "Andi, ini tugas akhir atau novel?" tanya dosennya sambil melihat tugas akhir Andi yang tebal. Andi hanya bisa tersenyum kecut.


Nararya P

01 Oktober 2024 10:58

ini maksudnya apa ya kak? menyindir tentang apa?

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermatilah puisi " Aku " Karya CHAIRIL ANWAR benkut ini! Aku Kalau sampai waktuku Ku mau tak seorang kan merayu Tidak juga kau Tak pertu sedu sedan itu Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Tema puisi di atas adalah.... A. ketekunan dan kemauan seseorang dalam memperjuangan hak dirinya B. kemauan untuk hidup tenang tanpa beban C. kegigihan sesorang dalam mendapatkan cinta sejati D. seseorang yang tidak mau diganggu oleh siapapun E. kepasrahan kepada keadaan yang sedang terjadi

14

5.0

Jawaban terverifikasi

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

5

5.0

Jawaban terverifikasi

[1] Gaya hidup sedentari alias kurang gerak atau mager (malas gerak) adalah masalah yang sering dialami oleh penduduk perkotaan. [2] Bekerja di depan layar komputer sepanjang hari, kelamaan terjebak macet di jalan,atau hobi main gim tanpa diimbangi olahraga merupakan bentuk dari gaya hidup sedentari. [3] Jika Anda termasuk salah satu orang yang sering melakukan berbagai rutinitas tersebut, Anda harus waspada. [4] Pasalnya, gaya hidup sedentari sangat berbahaya karena membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2. [5] Gaya hidup sedentari menyebabkan masyarakat, terutama penduduk kota, malas bergerak. [6] Coba ingat-ingat, dalam sehari ini, sudah berapa kali Anda dalam menggunakan aplikasi online untuk memenuhi kebutuh Anda? [7] Selain itu, tilik juga berapa banyak langkah yang sudah Anda dapatkan pada hari ini? [8] Seiring dengan pengembangan teknologi yang makin canggih, apa pun yang Anda butuhkan kini bisa langsung diantar ke ruangan kantor Anda atau depan rumah. [9] Selain hemat waktu, Anda pun jadi tak perlu mengeluarkan energi untuk mendapatkan apa yang Anda mau. [10] Namun, tahukah Anda bahwa segala kemudahan tersebut menyimpan bahaya bagi tubuh Anda? [11] Minimnya aktifitas fisik karena gaya hidup ini membuatmu berisiko lebih tinggi terkena berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. [12] Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa gaya hidup ini juga termasuk 1 dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia. [13] Selain itu, data terbaru dari Riskedas 2018 menguak bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi dengan tingkat diabetes melitus tertinggi di Indonesia. [14] Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mager amat erat kaitannya dengan tingkat diabetes di perkotaan. Bentuk bahasa yang sejenis dengan mager pada kalimat 1 adalah.... a. magang b. oncom c. rudal d. pugar

10

5.0

Jawaban terverifikasi