Mekanisme penglihatan pada mata vertebrata dipengaruhi oleh rangsangan cahaya yang diterima pada sel batang dan sel kerucut. Mekanisme kecerahan penglihatan (terang atau gelap) diatur oleh aktivitas sel batang. Ketika cahaya mengenai sel batang, hal berikut yang terjadi adalah …. a. Rhodopsin inaktif d. Enzim fosfodiesterase terinaktivasi b. Saluran Na+terbuka e. Sel batang terdepolarisasi c. Glutamat tidak dilepaskan

Jawaban yang tepat adalah (A) Rhodopsin inaktif. Pembahasan Retina adalah bagian mata yang mengandung banyak sel fotoreseptor. Sel fotoreseptor terdiri atas sel kerucut (konus) dan sel batang (basil). Sel kerucut sangat peka terhadap intensitas cahaya tinggi dan berperan dalam proses penglihatan di siang hari atau di tempat terang. Sel kerucut mengandung pigmen iodopsin yang digunakan untuk melihat berbagai warna seperti merah, biru, dan hijau. Dalam kondisi gelap, sel kerucut tidak berfungsi. Sel batang mengandung pigmen rodopsin sehingga sangat peka terhadap cahaya dengan intensitas rendah sehingga sel batang sangat aktif untuk proses penglihatan di malam hari. Ketika terkena cahaya terang, rodopsin akan inaktif dan terurai menjadi opsin dan retinal. Sebaliknya, jika tidak ada cahaya rodopsin akan aktif dan terbentuk kembali. Proses penguraian rodopsin menjadi opsin dan retinal jauh lebih cepat dibandingkan pembentukannya sehingga saat rodopsin inaktif maka sel kerucut yang akan digunakan untuk melihat sementara waktu. Oleh sebab itu, kita tidak langsung melihat dengan jelas ketika berpindah dari tempat terang ke tempat sedikit gelap. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.