Marsekal Terauchi memanggil Soekarno ke Dalat pada tanggal 9 Agustus 1945, untuk menerima informasi tentang kemerdekaan Indonesia. Akhirnya pada tanggal 12 Agustus 1945, terjadi pertemuan antara Soekarno dan Marsekal Terauchi. Apa yang disampaikan Marsekal Terauchi pada pertemuan tersebut...

Jepang akan memberikan Kemerdekaan kepada Indonesia. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Setelah Amerika menghancurkan 2 kota Jepang pada 6 dan 9 Agustus 1945, para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia berupaya untuk memerdekakan bangsanya. Salah satunya dengan menemui Jenderal Terauchi Hisaichi. Setelah terjadi kondisi itulah Jenderal Terauchi Hisaichi mengundang Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Radjiman Wediodiningrat (Ketua BPUPKI) untuk datang ke Markas Besar Tentara Jepang, Wilayah Selatan di Dalat, Vietnam. Saat itu di pagi hari para tokoh berangkat dari Saigon ke Dalat, Vietnam Selatan. Agenda pertemuan Soekarno dan Jenderal Tarauci : 1. Pembentukan PPKI Setelah menyelesaikan tugasnya, yakni menetapkan dasar negara dan menyusun rancangan Undang-Undang Dasar, BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Tentunya tugas PPKI lebih tertuju atau berfokus pada persiapan kemerdekaan Indonesia. 2. Pemerintah Jepang memberikan kemerdekaan kepada Indonesia Jenderal Terauchi mengatakan jika Indonesia akan diberikan kemerdekaan pada 24 Agustus 1945, tetapi dipercepat setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh sekutu. 3. Wilayah kemerdekaan Indonesia Jepang akan memberi kemerdekaan pada seluruh wilayah bekas Hindia Belanda. Namun, tidak termasuk Malaya serta bekas jajahan Inggris di Kalimantan. 4. Pemberian kemerdekaan dilakukan secara berangsur-angsur Dengan demikian, Pertemuan antara Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Radjiman Wediodiningrat dengan Jenderal Terauchi Hisaichi adalah tentang Jepang yang akan memberikan Kemerdekaan kepada Indonesia. Semoga membantu ya : )