manusia dapat terinfeksi cacing hati fasciola hepatica jika mengkonsumsi .... o tumbuhan air yang mengandung mirasidium o tumbuhan air yang mengandung metaserkaria о daging sapi yang mengandung redia o daging sapi yang mengandung serkaria o ikan yang mengandung sporokista

Manusia dapat terinfeksi cacing hati (𝘍𝘢𝘴𝘤𝘪𝘰𝘭𝘢 𝘩𝘦𝘱𝘢𝘵𝘪𝘤𝘢) jika mengkonsumsi tumbuhan air yang mengandung metaserkaria. Mari kita bahas! 𝘍𝘢𝘴𝘤𝘪𝘰𝘭𝘢 𝘩𝘦𝘱𝘢𝘵𝘪𝘤𝘢 merupakan contoh Trematoda yang umumnya memerlukan lebih dari satu inang dalam siklus hidupnya. Cacing hati hidup di hati sapi atau hewan ternak lainnya. Berikut proses hidupnya: 1. Telur dikeluarkan dari inang bersama feses 2. Di dalam kolam telur akan berkembang menjadi mirasidium atau larva bersilia. 3. Mirasidium akan masuk ke dalam tubuh siput. 4. Mirasidium berubah menjadi sporokista. Sporokista akan berkembang menjadi redia dan terakhir menjadi serkaria. 5. Serkaria akan keluar dari tubuh siput dan berubah menjadi metaserkaria yang menempel pada tumbuhan. 6. Metaserkaria kemudian dikonsumsi oleh manusia/hewan ternak dan masuk dalam tubuh. 7. Metaserkaria tumbuh menjadi cacing dewasa lalu memasuki hati setelah melalui usus. 8. Cacing dewasa kemudian bereproduksi dan menghasilkan telur sehingga siklus berulang. Secara singkat fase hidup yang dilalui cacing hati (𝘍𝘢𝘴𝘤𝘪𝘰𝘭𝘢 𝘩𝘦𝘱𝘢𝘵𝘪𝘤𝘢) adalah telur - mirasidium - masuk ke tubuh siput - sporokista - redia - serkaria - keluar dari tubuh siput - metaserkaria - masuk ke tubuh inang - cacing dewasa - telur. Dengan demikian, manusia dapat terinfeksi cacing hati (𝘍𝘢𝘴𝘤𝘪𝘰𝘭𝘢 𝘩𝘦𝘱𝘢𝘵𝘪𝘤𝘢) jika mengkonsumsi tumbuhan air yang mengandung metaserkaria.