Lavoisier L

13 Januari 2023 10:17

Iklan

Lavoisier L

13 Januari 2023 10:17

Pertanyaan

Mangan dapat mempunyai bilangan oksidasi 0, +2, +3, +5, dan +7. Diantara senyawa Mn berikut yang dapat mengalami oksidasi dan reduksi adalah a. Mn b. MnO2 dan KMnO4 c. MnO4- dan Mn d. Mn2O3 dan MnO2 e. KMnO4

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

12

:

38

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Y. Frando

08 Februari 2023 05:17

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang benar adalah D. Mn2O3 dan MnO2.</p><p>&nbsp;</p><p>Pembahasan:</p><p>Konsep yang digunakan adalah reaksi redoks. Reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi (biloks). Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi:</p><ul><li><strong>Reduksi </strong>adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi.</li><li><strong>Oksidasi</strong> adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Bilangan oksidasi tiap-tiap atom dalam suatu zat ditentukan berdasarkan aturan berikut.&nbsp;</p><ol><li>Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol.</li><li>Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawanya selalu bertanda positif yang besarnya tergantung dari elektron valensinya (letak golongan dalam sistem periodik unsur).&nbsp;</li><li>Bilangan oksidasi atom O&nbsp;dalam senyawa sama dengan -2.&nbsp;</li><li>Jumlah total bilangan oksidasi (biloks) atom-atom dalam senyawa sama dengan nol.&nbsp;</li><li>Jumlah total bilangan oksidasi (biloks) atom-atom dalam ion poliatom sama dengan muatan ion tersebut.&nbsp;</li></ol><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan penjelasan di atas, analisis masing-masing spesi.</p><p>a. Mn ----&gt; SALAH</p><p>Mn merupakan unsur bebas. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol. Ini artinya Mn hanya bisa mengalami oksidasi, karena bilangan oksidasinya sudah paling kecil sehingga tidak mungkin mengalami reduksi.</p><p>&nbsp;</p><p>b. MnO<sub>2</sub> dan KMnO<sub>4</sub> ----&gt; SALAH</p><p>(1). MnO<sub>2</sub></p><p>1 biloks Mn + 2 biloks O = 0</p><p>1 biloks Mn + 2 (-2) = 0</p><p>1 biloks Mn – 4 = 0</p><p>1 biloks Mn = +4.</p><p>MnO<sub>2</sub> masih bisa mengalami oksidasi ke biloks tertinggi dan reduksi ke biloks terendah.</p><p>&nbsp;</p><p>(2). KMnO<sub>4</sub></p><p>1 biloks K + 1 biloks Mn + 4 biloks O = 0</p><p>1 + 1 biloks Mn + 4 (-2) = 0</p><p>1 + 1 biloks Mn – 8 = 0</p><p>1 biloks Mn = +7.</p><p>KMnO<sub>4</sub> hanya bisa mengalami reduksi, karena bilangan oksidasinya sudah paling tinggi sehingga tidak mungkin mengalami oksidasi.</p><p>&nbsp;</p><p>c. MnO<sub>4</sub><sup>-</sup> dan Mn ----&gt; SALAH</p><p>(1). MnO<sub>4</sub><sup>-</sup></p><p>1 biloks Mn + 4 biloks O = -1</p><p>1 biloks Mn + 4 (-2) = -1</p><p>1 biloks Mn – 8 = -1</p><p>1 biloks Mn = +7.</p><p>MnO<sub>4</sub><sup>-</sup> hanya bisa mengalami reduksi, karena bilangan oksidasinya sudah paling tinggi sehingga tidak mungkin mengalami oksidasi.</p><p>&nbsp;</p><p>(2). Mn</p><p>Mn merupakan unsur bebas. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol. Ini artinya Mn hanya bisa mengalami oksidasi, karena bilangan oksidasinya sudah paling kecil sehingga tidak mungkin mengalami reduksi.</p><p>&nbsp;</p><p>d. Mn<sub>2</sub>O<sub>3</sub> dan MnO<sub>2</sub> ----&gt; BENAR</p><p>(1). Mn<sub>2</sub>O<sub>3</sub></p><p>2 biloks Mn + 3 biloks O = 0</p><p>2 biloks Mn + 3 (-2) = 0</p><p>2 biloks Mn – 6 = 0</p><p>2 biloks Mn = +6</p><p>1 biloks Mn = +3.</p><p>Mn<sub>2</sub>O<sub>3</sub> masih bisa mengalami oksidasi ke biloks tertinggi dan reduksi ke biloks terendah.</p><p>&nbsp;</p><p>(2). MnO<sub>2</sub></p><p>1 biloks Mn + 2 biloks O = 0</p><p>1 biloks Mn + 2 (-2) = 0</p><p>1 biloks Mn – 4 = 0</p><p>1 biloks Mn = +4.</p><p>MnO<sub>2</sub> masih bisa mengalami oksidasi ke biloks tertinggi dan reduksi ke biloks terendah.</p><p>&nbsp;</p><p>e. KMnO<sub>4</sub> ----&gt; SALAH</p><p>1 biloks K + 1 biloks Mn + 4 biloks O = 0</p><p>1 + 1 biloks Mn + 4 (-2) = 0</p><p>1 + 1 biloks Mn – 8 = 0</p><p>1 biloks Mn = +7.</p><p>KMnO<sub>4</sub> hanya bisa mengalami reduksi, karena bilangan oksidasinya sudah paling tinggi sehingga tidak mungkin mengalami oksidasi.</p><p>&nbsp;</p><p>Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.</p>

Jawaban yang benar adalah D. Mn2O3 dan MnO2.

 

Pembahasan:

Konsep yang digunakan adalah reaksi redoks. Reaksi redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi (biloks). Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi:

  • Reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi.
  • Oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi.

 

Bilangan oksidasi tiap-tiap atom dalam suatu zat ditentukan berdasarkan aturan berikut. 

  1. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol.
  2. Bilangan oksidasi unsur logam dalam senyawanya selalu bertanda positif yang besarnya tergantung dari elektron valensinya (letak golongan dalam sistem periodik unsur). 
  3. Bilangan oksidasi atom O dalam senyawa sama dengan -2. 
  4. Jumlah total bilangan oksidasi (biloks) atom-atom dalam senyawa sama dengan nol. 
  5. Jumlah total bilangan oksidasi (biloks) atom-atom dalam ion poliatom sama dengan muatan ion tersebut. 

 

Berdasarkan penjelasan di atas, analisis masing-masing spesi.

a. Mn ----> SALAH

Mn merupakan unsur bebas. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol. Ini artinya Mn hanya bisa mengalami oksidasi, karena bilangan oksidasinya sudah paling kecil sehingga tidak mungkin mengalami reduksi.

 

b. MnO2 dan KMnO4 ----> SALAH

(1). MnO2

1 biloks Mn + 2 biloks O = 0

1 biloks Mn + 2 (-2) = 0

1 biloks Mn – 4 = 0

1 biloks Mn = +4.

MnO2 masih bisa mengalami oksidasi ke biloks tertinggi dan reduksi ke biloks terendah.

 

(2). KMnO4

1 biloks K + 1 biloks Mn + 4 biloks O = 0

1 + 1 biloks Mn + 4 (-2) = 0

1 + 1 biloks Mn – 8 = 0

1 biloks Mn = +7.

KMnO4 hanya bisa mengalami reduksi, karena bilangan oksidasinya sudah paling tinggi sehingga tidak mungkin mengalami oksidasi.

 

c. MnO4- dan Mn ----> SALAH

(1). MnO4-

1 biloks Mn + 4 biloks O = -1

1 biloks Mn + 4 (-2) = -1

1 biloks Mn – 8 = -1

1 biloks Mn = +7.

MnO4- hanya bisa mengalami reduksi, karena bilangan oksidasinya sudah paling tinggi sehingga tidak mungkin mengalami oksidasi.

 

(2). Mn

Mn merupakan unsur bebas. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan bebas sama dengan nol. Ini artinya Mn hanya bisa mengalami oksidasi, karena bilangan oksidasinya sudah paling kecil sehingga tidak mungkin mengalami reduksi.

 

d. Mn2O3 dan MnO2 ----> BENAR

(1). Mn2O3

2 biloks Mn + 3 biloks O = 0

2 biloks Mn + 3 (-2) = 0

2 biloks Mn – 6 = 0

2 biloks Mn = +6

1 biloks Mn = +3.

Mn2O3 masih bisa mengalami oksidasi ke biloks tertinggi dan reduksi ke biloks terendah.

 

(2). MnO2

1 biloks Mn + 2 biloks O = 0

1 biloks Mn + 2 (-2) = 0

1 biloks Mn – 4 = 0

1 biloks Mn = +4.

MnO2 masih bisa mengalami oksidasi ke biloks tertinggi dan reduksi ke biloks terendah.

 

e. KMnO4 ----> SALAH

1 biloks K + 1 biloks Mn + 4 biloks O = 0

1 + 1 biloks Mn + 4 (-2) = 0

1 + 1 biloks Mn – 8 = 0

1 biloks Mn = +7.

KMnO4 hanya bisa mengalami reduksi, karena bilangan oksidasinya sudah paling tinggi sehingga tidak mungkin mengalami oksidasi.

 

Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

261

5.0

Jawaban terverifikasi