Manakah yang bukan reaksi redoks? a. CuO + HNO3 → Cu(NO3)2 + H2O b. 2CO + O2 → 2CO2 c. Fe + H2SO4 → FeSO4 + H2 d. Na2S2O3 + I2 → Na2S4O6 + NaI

Halo Yolamnda, jawabannya adalah opsi A. Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham ya Reaksi redoks adalah gabungan reaksi reduksi dan oksidasi. Salah satu langkah cepat menentukan apakah suatu reaksi redoks atau bukan adalah dengan melihat ada tidaknya unsur bebas dalam reaksi. Apabila terdapat unsur bebas, maka reaksi tersebut dapat dikatakan sebagai reaksi redoks. Berdasarkan pilihan jawaban di atas, yang bukan reaksi redoks adalah reaksi: CuO + HNO₃ → Cu(NO₃)₂ + H₂O (tidak ada unsur bebas) Untuk pilihan jawaban B terdapat unsur bebas O₂, C terdapat unsur bebas Fe, dan D terdapat unsur bebas I₂, sehingga merupakan reaksi redoks. Pembuktiannya menggunakan aturan bilangan oksidasi. Reaksi reduksi ditandai dengan penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi ditandai dengan kenaikan bilangan oksidasi. Aturan penentuan bilangan oksidasi (biloks) yang digunakan: • Biloks total senyawa adalah 0 • Biloks oksigen (O) adalah -2, kecuali dalam senyawa peroksida dan superoksida • Biloks hidrogen (H) adalah +1, kecuali dalam senyawa hidrida Perubahannya biloks reaksi di atas terlampir. Tidak ada yang mengalami perubahan biloks, sehingga reaksi tersebut merupakan reaksi bukan redoks.