manakah substitusi asam amino berikut ini yang paling tidak mengganggu fungsi suatu protein? A. lisin --> glisin B. sistein --> leusin C. Galanin --> prolin D. aspartat --> valin E. alanin --> valin

Jawaban yang benar adalah E. alanin --> valin. Sifat fisik dan kimia rantai samping asam amino menentukan ciri unik suatu asam amino sehingga mempengaruhi fungsinya. Berdasarkan sifat rantai sampingnya, asam amino dikelompokkan menjadi asam amino non-polar (bersifat hidrofobik), asam amino polar (hidrofilik), asam amino aromatik, asam amino bermuatan positif (bersifat basa), dan asam amino bermuatan negatif (bersifat basa). Perubahan atau substitusi asam amino, misalnya akibat mutasi, mengakibatkan gangguan fungsi suatu protein. Misalnya, asam amino yang awalnya hidrofilik, termutasi menjadi asam amino hidrofobik, sehingga tidak dapat menjalankan perannya. Asam amino yang termasuk asam amino non-polar antara lain glisin, alanin, valin, leusin, metionin, dan isoleusin. Sementara itu prolin seringkali dikelompokkan ke dalam grup yang berbeda dengan asam amino non-polar karena strukturnya yang unik. Asam amino polar antara lain serin, treonin, sistein, aspargin, dan glutamin. Asam amino bermuatan negatif (asam) antara lain asam aspartat dan asam glutamat. Asam amino bermuatan listrik positif (basa) antara lain lisin, arginin, dan histidin. Asam amino aromatik antara lain triptofan, fenilalanin, dan tirosin. Berdasarkan pilihan jawaban, pilihan E. yaitu substitusi alanin menjadi valin tidak mempengaruhi fungsi protein karena keduanya sesama asam amino non-polar. Dengan demikian, kesimpulannya adalah substitusi asam amino E. alanin --> valin tidak mengganggu fungsi protein. Maka pilihan E benar.