Manakah gaya antar-molekul yang paling kuat didalam molekul CH2Cl2? A. gaya dispersi London B. gaya dipol-dipol C. ikatan hidrogen D. gaya Van der Waals

Jawaban: B. Gaya dipol-dipol Gaya Van der Waals merupakan interaksi antar molekul kovalen. Gaya Van der Waals dibedakan menjadi 3 macam, yaitu gaya dispersi London, gaya tarik dipol-dipol, dan ikatan hidrogen. Ketiga gaya tersebut dibedakan berdasarkan kepolaran molekulnya karena kepolaran molekul dapat memengaruhi kekuatan ikatan. Kepolaran molekul adalah perilaku suatu zat yang menyerupai medan magnet, yaitu terdapat kutub sementara yang disebut dipol. Berdasarkan kepolarannya, senyawa kovalen dibedakan menjadi senyawa kovalen polar dan nonpolar. Gaya dispersi London adalah interaksi yang terjadi antar molekul nonpolar. Elektron dalam molekul nonpolar terus bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain sehingga pemisahan muatan berpindah-pindah. Hal tersebut berimbas pada molekul nonpolar bermuatan sesaat. Gaya tarik dipol-dipol merupakan interaksi antar molekul polar yang memiliki dipol permanen. Molekul polar dapat membentuk kutub yang bermuatan parsial positif dan parsial negatif. Molekul dengan dipol berbeda akan saling mendekat dan interaksi tersebut disebut sebagai gaya tarik dipol-dipol. CH2Cl2 merupakan senyawa polar. Maka, gaya antar molekulnya yang paling kuat adalah gaya dipol-dipol. Jadi, gaya antar-molekul yang paling kuat di dalam molekul CH2Cl2 adalah gaya dipol-dipol.