HoneyMilk H

23 Mei 2023 01:25

Iklan

HoneyMilk H

23 Mei 2023 01:25

Pertanyaan

Malam Laut Oleh : Sudarto Bachtiar Karena laut tak pernah takluk, lautlah aku Karena laut tak pernah dusta, lautlah aku Terlalu hampir tetapi terlalu sepi Tertangkap sekali terlepas kembali Ah malam, gumpalan cahaya yang selalu berubah warna Beginilahh jika mimpi menimpa harapan banci Tak kusangka serupa dara Sehabis mencium bias mendera Karena laut tak pernah takluk, mereka tak tahu aku di mana Karena laut tak pernah dusta, ku tak tahu cintaku di mana Terlalu hampir tetapi terlalu sepi Tertangkap sekali terlepas kembali Apa makna yang dimiliki oleh puisi tersebut?

                               Malam Laut

                   Oleh : Sudarto Bachtiar

Karena laut tak pernah takluk, lautlah aku
Karena laut tak pernah dusta, lautlah aku
Terlalu hampir tetapi terlalu sepi
Tertangkap sekali terlepas kembali

Ah malam, gumpalan cahaya yang selalu berubah warna
Beginilahh jika mimpi menimpa harapan banci
Tak kusangka serupa dara
Sehabis mencium bias mendera

Karena laut tak pernah takluk, mereka tak tahu aku di mana
Karena laut tak pernah dusta, ku tak tahu cintaku di mana
Terlalu hampir tetapi terlalu sepi
Tertangkap sekali terlepas kembali

Apa makna yang dimiliki oleh puisi tersebut?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

35

:

18

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Faza P

03 Juni 2023 04:20

Jawaban terverifikasi

<p>Puisi "Malam Laut" karya Sudarto Bachtiar menggambarkan rasa kesepian dan kehilangan yang dalam di tengah laut malam yang penuh ketidakpastian. Meskipun laut merupakan lambang kekuasaan dan kejayaan, namun di dalamnya terdapat kehampaan dan kesepian yang tak tertandingi. Puisi ini juga menyiratkan rasa cinta yang hilang dan kebingungan dalam mencari jalan keluar dari perasaan yang terpendam. Kesulitan dan perjuangan untuk menemukan arti sebenarnya dari hidup juga terlihat melalui ungkapan "Terlalu hampir tetapi terlalu sepi Tertangkap sekali terlepas kembali". Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan rasa kekosongan dan ketidakpastian dalam hidup yang dihadapi oleh seseorang yang merenung di tengah laut malam.</p>

Puisi "Malam Laut" karya Sudarto Bachtiar menggambarkan rasa kesepian dan kehilangan yang dalam di tengah laut malam yang penuh ketidakpastian. Meskipun laut merupakan lambang kekuasaan dan kejayaan, namun di dalamnya terdapat kehampaan dan kesepian yang tak tertandingi. Puisi ini juga menyiratkan rasa cinta yang hilang dan kebingungan dalam mencari jalan keluar dari perasaan yang terpendam. Kesulitan dan perjuangan untuk menemukan arti sebenarnya dari hidup juga terlihat melalui ungkapan "Terlalu hampir tetapi terlalu sepi Tertangkap sekali terlepas kembali". Secara keseluruhan, puisi ini menggambarkan rasa kekosongan dan ketidakpastian dalam hidup yang dihadapi oleh seseorang yang merenung di tengah laut malam.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

187

0.0

Jawaban terverifikasi