Alila D

11 September 2024 14:28

Iklan

Alila D

11 September 2024 14:28

Pertanyaan

Maksud dari soal nya apa sihh aku ga begitu ngerti

Maksud dari soal nya apa sihh aku ga begitu ngerti

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

10

:

29

:

27

Klaim

9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Robin N

12 September 2024 11:20

Jawaban terverifikasi

<p>Halo Alila D kakak bantu jawab ya !&nbsp;</p><p>5. Apa bila aliran udara di bagian tengah terhambat dan jalan aliran udara dilalui lewat samping-samping lidah, artikulasi tersebut dinamakan...</p><p>A. Fricative&nbsp;</p><p>B. Nasal&nbsp;</p><p>C. Plosive</p><p>D. Lateral</p><p>Pembahasan :<strong>Jadi, jawaban yang benar adalah D :6. Lateral (Sampingan)</strong><br><strong>Apabila aliran udara di bagian tengah terhambat dan jalan aliran udara dilalui lewat samping-samping lidah, maka artikulasi tersebut dinamakan lateral.</strong><br>&nbsp;</p><p>Artikulasi adalah istilah yang berkaitan dengan pengucapan atau gerakan bibir yang diharapkan dapat dipahami oleh orang lain. Artikulasi mempengaruhi kejelasan kata-kata yang diucapkan, sehingga perlu dilatih. Terkadang saat sedang berbicara atau melakukan presentasi, seseorang memberikan saran kepada kita untuk berbicara dengan lantang dan pengucapan yang jelas.<br>Hal tersebut bertujuan untuk mendorong seseorang yang bicara mengucapkan kalimat sesuai dengan pola yang ada. Misalnya saja saat menyebut huruf vokal seperti 'a,i,u,e,o', maka gerakan bibir memiliki cirinya masing-masing. Seperti huruf 'o' saat disebutkan membentuk gerakan bibir menjadi bulat. Itu semua berdasarkan pola-pola standar yang sudah ditentukan.<br><br>Pengertian Artikulasi<br>Artikulasi diambil dari istilah 'articulation', yakni pengucapan bunyi bahasa yang polanya sesuai standar sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Selain itu, artikulasi juga dimaknai sebagai gerakan otot saat berbicara. Termasuk saat mengucapkan huruf vokal 'a,i, u, e, o' dan pola-pola bunyian lainnya. Dai huruf A sampai Z, bahasa Indonesia memiliki polanya sendiri. Begitu juga saat mengucapkan bunyian yang tersambung dan menjadi rangkaian kalimat yang bermakna dan dipahami orang lain.<br>Jenis-jenis Artikulasi<br>Pengertian artikulasi selanjutnya dikemukakan oleh Rahyono yang berpendapat bahwa artikulasi dapat dikelompokkan menjadi 7 jenis. Perbedaan yang ada dapat dilihat dari hambatan dan tempat artikulasi yang menciptakan penamaan terhadap bunyi-bunyian. Jenis hambatan tersebut di antara lain adalah sebagai berikut.<br><br>1. Plosive/Stop (Hambat/Letupan)<br>Plosive/stop adalah berartikulasi dengan cara menghambat total aliran udara dan melepaskannya melalui letupan<br>2. Fricative (Geseran)<br>Sebaliknya, fricative hanya menghambat aliran udara sebagian (tidak total) dan udara masih dapat mengalir melalui celah sempit. Celah tersebut dibentuk oleh artikulator pasir dan artikulator aktif.<br><br>3. Affricate (Paduan)<br>Artikulator jenis affricate merupakan perpaduan antara artikulasi geseran dan letupan. Artikulasi yang dihambat secara total kemudian diletupkan melalui celah sempit yang dibuat oleh artikulator pasif dan aktif.<br><br>4. Nasal (Sengau)<br>Jenis artikulasi selanjutnya adalah nasal, yakni artikulator yang dilakukan dengan cara menghambat aliran udara secara total melalui rongga mulut. Penghambatan tersebut dilakukan oleh artikulator dan membuka aliran udara menuju hidung bagian rongga.<br><br>5. Trill (Getaran)<br>Artikulasi muncul apabila artikulator aktif disentuh ke artikulator pasif dan dilakukan secara urut. Sehingga bentuk yang dihasilkan seperti getaran.<br><br>6. Lateral (Sampingan)<br>Apabila aliran udara di bagian tengah terhambat dan jalan aliran udara dilalui lewat samping-samping lidah, maka artikulasi tersebut dinamakan lateral.<br><br>7. Approximant (Hampiran)<br>Artikulasi jenis approximant terbentuk dengan cara mempersempit aliran udara pada mulut bagian rongga tanpa menimbulkan geseran. Artikulator aktif bergerak menuju artikulator pasif, gerakan tersebut kemudian menjauh kembali saat udara mengalir keluar.<br><br>Gangguan Artikulasi<br>Melalui penjelasan di atas maka dapat dimaknai bahwa bunyi-bunyian, kalimat, dan suku kata dapat terbentuk karena artikulasi. Namun, bagaimana jika dalam proses artikulasi terdapat gangguan? Misalnya saja kesulitan untuk mengucapkan atau menirukan bunyi, kalimat, dan suku kata.<br><br>Gangguan tersebut mengakibatkan seseorang menjadi sulit dipahami pengucapannya. Secara umum, karakteristik gangguan artikulasi meliputi:<br><br>Pengucapan suara yang diungkapkan dengan tidak sempurna, tidak tepat, atau tidak konsisten.<br>Gangguan artikulasi dialami oleh 60% - 80% dari jumlah total orang-orang yang alami gangguan bicara.<br>Gangguan artikulasi biasanya sulit mengucapkan huruf konsonan seperti S, K, L, dan R.<br>Pola yang sering muncul karena gangguan artikulasi adalah pola ucapan bayi (baby talk), lipsing atau pelat yang sulit mengartikulasikan konsonan, dan ketidakmampuan lidah mengucapkan huruf-huruf tertentu.</p><p>&nbsp;</p>

Halo Alila D kakak bantu jawab ya ! 

5. Apa bila aliran udara di bagian tengah terhambat dan jalan aliran udara dilalui lewat samping-samping lidah, artikulasi tersebut dinamakan...

A. Fricative 

B. Nasal 

C. Plosive

D. Lateral

Pembahasan :Jadi, jawaban yang benar adalah D :6. Lateral (Sampingan)
Apabila aliran udara di bagian tengah terhambat dan jalan aliran udara dilalui lewat samping-samping lidah, maka artikulasi tersebut dinamakan lateral.
 

Artikulasi adalah istilah yang berkaitan dengan pengucapan atau gerakan bibir yang diharapkan dapat dipahami oleh orang lain. Artikulasi mempengaruhi kejelasan kata-kata yang diucapkan, sehingga perlu dilatih. Terkadang saat sedang berbicara atau melakukan presentasi, seseorang memberikan saran kepada kita untuk berbicara dengan lantang dan pengucapan yang jelas.
Hal tersebut bertujuan untuk mendorong seseorang yang bicara mengucapkan kalimat sesuai dengan pola yang ada. Misalnya saja saat menyebut huruf vokal seperti 'a,i,u,e,o', maka gerakan bibir memiliki cirinya masing-masing. Seperti huruf 'o' saat disebutkan membentuk gerakan bibir menjadi bulat. Itu semua berdasarkan pola-pola standar yang sudah ditentukan.

Pengertian Artikulasi
Artikulasi diambil dari istilah 'articulation', yakni pengucapan bunyi bahasa yang polanya sesuai standar sehingga dapat dipahami oleh orang lain. Selain itu, artikulasi juga dimaknai sebagai gerakan otot saat berbicara. Termasuk saat mengucapkan huruf vokal 'a,i, u, e, o' dan pola-pola bunyian lainnya. Dai huruf A sampai Z, bahasa Indonesia memiliki polanya sendiri. Begitu juga saat mengucapkan bunyian yang tersambung dan menjadi rangkaian kalimat yang bermakna dan dipahami orang lain.
Jenis-jenis Artikulasi
Pengertian artikulasi selanjutnya dikemukakan oleh Rahyono yang berpendapat bahwa artikulasi dapat dikelompokkan menjadi 7 jenis. Perbedaan yang ada dapat dilihat dari hambatan dan tempat artikulasi yang menciptakan penamaan terhadap bunyi-bunyian. Jenis hambatan tersebut di antara lain adalah sebagai berikut.

1. Plosive/Stop (Hambat/Letupan)
Plosive/stop adalah berartikulasi dengan cara menghambat total aliran udara dan melepaskannya melalui letupan
2. Fricative (Geseran)
Sebaliknya, fricative hanya menghambat aliran udara sebagian (tidak total) dan udara masih dapat mengalir melalui celah sempit. Celah tersebut dibentuk oleh artikulator pasir dan artikulator aktif.

3. Affricate (Paduan)
Artikulator jenis affricate merupakan perpaduan antara artikulasi geseran dan letupan. Artikulasi yang dihambat secara total kemudian diletupkan melalui celah sempit yang dibuat oleh artikulator pasif dan aktif.

4. Nasal (Sengau)
Jenis artikulasi selanjutnya adalah nasal, yakni artikulator yang dilakukan dengan cara menghambat aliran udara secara total melalui rongga mulut. Penghambatan tersebut dilakukan oleh artikulator dan membuka aliran udara menuju hidung bagian rongga.

5. Trill (Getaran)
Artikulasi muncul apabila artikulator aktif disentuh ke artikulator pasif dan dilakukan secara urut. Sehingga bentuk yang dihasilkan seperti getaran.

6. Lateral (Sampingan)
Apabila aliran udara di bagian tengah terhambat dan jalan aliran udara dilalui lewat samping-samping lidah, maka artikulasi tersebut dinamakan lateral.

7. Approximant (Hampiran)
Artikulasi jenis approximant terbentuk dengan cara mempersempit aliran udara pada mulut bagian rongga tanpa menimbulkan geseran. Artikulator aktif bergerak menuju artikulator pasif, gerakan tersebut kemudian menjauh kembali saat udara mengalir keluar.

Gangguan Artikulasi
Melalui penjelasan di atas maka dapat dimaknai bahwa bunyi-bunyian, kalimat, dan suku kata dapat terbentuk karena artikulasi. Namun, bagaimana jika dalam proses artikulasi terdapat gangguan? Misalnya saja kesulitan untuk mengucapkan atau menirukan bunyi, kalimat, dan suku kata.

Gangguan tersebut mengakibatkan seseorang menjadi sulit dipahami pengucapannya. Secara umum, karakteristik gangguan artikulasi meliputi:

Pengucapan suara yang diungkapkan dengan tidak sempurna, tidak tepat, atau tidak konsisten.
Gangguan artikulasi dialami oleh 60% - 80% dari jumlah total orang-orang yang alami gangguan bicara.
Gangguan artikulasi biasanya sulit mengucapkan huruf konsonan seperti S, K, L, dan R.
Pola yang sering muncul karena gangguan artikulasi adalah pola ucapan bayi (baby talk), lipsing atau pelat yang sulit mengartikulasikan konsonan, dan ketidakmampuan lidah mengucapkan huruf-huruf tertentu.

 


Iklan

Rendi R

Community

18 September 2024 03:40

Jawaban terverifikasi

<p>jenis artikulasi ketika aliran udara di bagian tengah terhambat dan udara mengalir lewat samping-samping lidah. Jawabannya adalah <strong>d. lateral</strong>.</p><p>&nbsp;</p><p>Artikulasi lateral terjadi ketika udara mengalir di sekitar sisi lidah sementara bagian tengah lidah menempel pada langit-langit mulut, menghambat aliran udara di tengah.</p><p><br>&nbsp;</p>

jenis artikulasi ketika aliran udara di bagian tengah terhambat dan udara mengalir lewat samping-samping lidah. Jawabannya adalah d. lateral.

 

Artikulasi lateral terjadi ketika udara mengalir di sekitar sisi lidah sementara bagian tengah lidah menempel pada langit-langit mulut, menghambat aliran udara di tengah.


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

ini aku lihat soal di bank soal, aku ga bisa jawabnya, tapi aku lihat di kunci jawabannya ternyata jawabannya yang c, bolrh bantuin jelasin alur nya kok bisa jawabannya 45?

26

0.0

Jawaban terverifikasi