Dhiya F

20 April 2024 16:32

Iklan

Dhiya F

20 April 2024 16:32

Pertanyaan

mahasiswa dari fakultas pendidikan biologi Universitas PGRI Semarang upgris memanfaatkan limbah organik menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual mereka mengolah limbah sampai organik ini menjadi ekoenzim Sebelum menjadi Eco enzim prosesnya terlebih dahulu melewati fermentasi selama 3 bulan Eko enzim ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair penyegar udara dan pengharum ruangan aromatik musim pandemi jadi produk ini sangat bermanfaat sekali karena produk dari kami bisa membunuh bakteri kuman dan virus produk kami itu berlatar belakang dari disinfektan ruangan spray Eco enzim yang berbahan dasar limbah kulit buah-buahan kata Faqih Aziz mahasiswa sejauh ini mahasiswa sudah berhasil memproduksi ratusan botol penyegar udara selain itu selain dipakai untuk sendiri hasilnya juga dijual secara online a. tuliskan kalimat tidak langsung b. tuliskan kalimat langsung​

mahasiswa dari fakultas pendidikan biologi Universitas PGRI Semarang upgris memanfaatkan limbah organik menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual mereka mengolah limbah sampai organik ini menjadi ekoenzim Sebelum menjadi Eco enzim prosesnya terlebih dahulu melewati fermentasi selama 3 bulan Eko enzim ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair penyegar udara dan pengharum ruangan aromatik musim pandemi jadi produk ini sangat bermanfaat sekali karena produk dari kami bisa membunuh bakteri kuman dan virus produk kami itu berlatar belakang dari disinfektan ruangan spray Eco enzim yang berbahan dasar limbah kulit buah-buahan kata Faqih Aziz mahasiswa sejauh ini mahasiswa sudah berhasil memproduksi ratusan botol penyegar udara selain itu selain dipakai untuk sendiri hasilnya juga dijual secara online

a. tuliskan kalimat tidak langsung
b. tuliskan kalimat langsung​

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

16

:

06

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Mercon M

Community

22 April 2024 13:08

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban:</p><p>a. Kalimat tidak langsung:<br>Faqih Aziz, seorang mahasiswa dari Fakultas Pendidikan Biologi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), menjelaskan bahwa produk eco enzyme yang mereka hasilkan bisa digunakan sebagai pupuk cair, penyegar udara, dan pengharum ruangan aromatik. Menurutnya, produk ini sangat bermanfaat terutama di musim pandemi karena dapat membunuh bakteri, kuman, dan virus.</p><p>b. Kalimat langsung:<br>"Musim pandemi, jadi produk ini sangat bermanfaat sekali. Karena produk dari kami bisa membunuh bakteri, kuman dan virus. Produk kami itu berlatar belakang dari disinfektan ruangan spry, eco enzyme yang berbahan dasar limbah kulit buah-buahan," kata Faqih Aziz, mahasiswa.</p>

Jawaban:

a. Kalimat tidak langsung:
Faqih Aziz, seorang mahasiswa dari Fakultas Pendidikan Biologi Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), menjelaskan bahwa produk eco enzyme yang mereka hasilkan bisa digunakan sebagai pupuk cair, penyegar udara, dan pengharum ruangan aromatik. Menurutnya, produk ini sangat bermanfaat terutama di musim pandemi karena dapat membunuh bakteri, kuman, dan virus.

b. Kalimat langsung:
"Musim pandemi, jadi produk ini sangat bermanfaat sekali. Karena produk dari kami bisa membunuh bakteri, kuman dan virus. Produk kami itu berlatar belakang dari disinfektan ruangan spry, eco enzyme yang berbahan dasar limbah kulit buah-buahan," kata Faqih Aziz, mahasiswa.


Iklan

Zaky R

28 April 2024 01:05

<p>Semoga menemukan jawaban yang benar🙏😁</p>

Semoga menemukan jawaban yang benar🙏😁


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

berolahraga di luar ruangan lebih menyenangkan dari pada di dalam ruangan. udara segar dan pemandangan alam membuat aktivitas olahraga menjadi lebih menarik dan bermanfaat 1. jelaskan apakah argumen tersebut bersifat subjektif atau objektif.

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Kutipan berikut untuk soal nomor 1-3. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) bukan istilah baru dalam dunia pendidikan. PJJ telah ada sejak 1984. Awal mulanya PJJ telah ada dan diterapkan di Universitas Terbuka sehingga kegiatan ini bukan menjadi kendala bagi lembaga perguruan tinggi di Indonesia untuk menggunakan sistem serupa. Pandemi Covid-19 yang mewabah pada berbagai sektor, termasuk bidang pendidikan. Berdasarkan data dari UNESCO hingga 13 Maret 2020, ada 61 negara di Afrika, Asia, Eropa, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Amerika Selatan yang telah mengumumkan atau menerapkan pembatasan pembelajaran sekolah, serta universitas. Munculnya pandemi menuntut sejumlah lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan tinggi untuk melakukan sebuah inovasi pembelajaran. Tujuannya agar pelaksanaan perkuliahan dapat tetap berjalan baik dengan memanfaatkan layanan pendidikan berbasis internet. Kita hanya perlu sedikit tekun dan melek teknologi agar tidak ketinggalan dalam belajar. Dalam memberikan penugasan kepada siswa atau mahasiswa, pendidik harus lebih mumpuni. Pendidik juga harus menguasai sejumlah fitur terkait dengan mata pelajaran atau mata kuliah. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh memang tidak lepas dari berbagai kendala, seperti terbatasnya akses internet dan perangkat yang dimiliki oleh siswa atau mahasiswa. Kondisi ini bukanlah menjadi suatu penghambat bagi guru atau dosen untuk melakukan inovasi, utamanya ketika pembelajaran secara daring. Apalagi Pemerintah juga telah memberikan bantuan subsidi pulsa atau kuota untuk tenaga pengajar dan siswa 2. Tentukan kalimat dengan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu dan harapan, serta adverbia kualitatif dan kuantitatif dalam kutipan artikel tersebut!

2

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pro dan Kontra Puisi Esai Selama ini, kita mengenal beberapa jenis puisi seperti puisi deskriptif, puisi lirik, puisi naratif, dan lain sebagainya. Namun, bagaimana jika kemudian muncul puisi esai sebagai jenis puisi baru. Hal inilah yang menjadi polemik atau kontroversi di kalangan penyair dan pemerhati sastra pada beberapa tahun lalu. Perdebatan pun terjadi cukup ramai di media masa cetak maupun elektronik hingga menimbulkan berbagai pro dan kontra. Kalangan penyair dan sastrawan pun beberapa ada yang bersikap mendukung/pro tetapi tidak sedikit pula yang menentang/kontra. Pihak yang mendukung beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006. Pada saat itu, puisi makin sulit dipahami dan seakan berada di wilayah yang lain. Penulisannya mengalami kebuntuan dan tidak mengalami perubahan berarti selama puluhan tahun. Munculnya puisi esai dianggap sebagai upaya menjadikan puisi dekat dan dapat mudah dipahami masyarakat umum. Hal ini terutama ditunjukan dengan kehadiran catatan kaki yang merupakan upaya menjelaskan dan mengaitkan isi puisi dengan konteks sosial di luar puisi. Beberapa pihak yang mendukung bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada sebelumnya. Hal ini ditunjukan dengan penerbitan 34 buku puisi esai di 34 provinsi di seluruh Indonesia yang melibatkan 170 orang dari kalangan penyair, aktivis, penulis, jurnalis, hingga peneliti. Dalam penyebarannya, puisi esai saat ini bahkan sudah mencapai beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Brunei, dan Thailand. Adapun, pihak yang menentang berargumen bahwa puisi pada dasarnya identik dengan tulisan fiksi dan bersifat imajinatif. Hal ini berbeda dengan esai yang merupakan teks yang bersifat faktual dan realistis sehingga keduanya tidak bisa gabungkan. Selain itu, terkait klaim beberapa pihak sebagai pencipta pertama jenis puisi esai yang beredar dianggap menyesatkan. Hal ini karena puisi semacam itu bukanlah hal yang baru sebab sebenarnya telah ada sejak masa Alexander Pope, penyair Inggris abad ke 18. Beberapa penyair Indonesia juga pernah menulis puisi dengan tema sosial berbentuk transparan dan memiliki catatan kaki sejenis puisi esai. Beberapa pihak juga menyoroti masifnya gerakan puisi esai karena adanya pihak tertentu yang menjadi sponsor dan mendanai dengan maksud dan tujuan tertentu seperti popularitas dan elektabilitas. Apapun itu, pro kontra kemunculan puisi esai saat ini memang tak terhindarkan. Perdebatan pun tetap berlanjut hingga kini. Sekali pun demikian, diakui atau tidak, aksistensi puisi esai akhirnya menjadi fenomena tersendiri dalam dunia sastra. Dalam sudut pandang positif, hal ini menunjukan kreativitas sastrawan Indonesia dan dapat mengaktifkan kembali diskusi intelektual sesama penyair, sastrawan, maupun masyarakat luas tentang perpuisian Indonesia. Mungkin suatu nanti ada penjelasan dan tempat tersendiri puisi esai. Bahkan hal ini mungkin menjadi pembuka kemunculan jenis puisi- puisi baru lainnya yang menambah dinamika perpuisian dan sastra Indonesia. Semoga. Setelah itu analisislah 1.bagian isu 2.bagian isi/argumen 3.kesimpulan 4.saran

2

0.0

Jawaban terverifikasi