latar belakang strategi non kooperatif

Jawaban: Belanda yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan memerdekakan Indonesia. Untuk lebih jelasnya, yukk pahami penjelasan berikut ini. Selama masa awal pergerakan nasional, sifat dan arah organisasi saat itu masih bersifat kooperatif terhadap pemerintahan Belanda karena dianggap sebagai masa penyesuaian arah organisasi di Indonesia. Budi Utomo misalnya, organisasi ini berdiri pada tahun 1908 bersifat kooperatif dan bergerak di bidang sosial-pendidikan-budaya. Baru pada tahun 1912, organisasi mulai berani menunjukkan arah perjuangan yakni kemerdekaan dengan cara yang radika. Perubahan arah gerakan organisasi menjadi radikal/non-kooperatif dikarenakan Belanda yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan memerdekakan Indonesia. Selama masa kooperatif, pergerakan organisasi tidak menunjukkan adanya hasil yang memuaskan. Banyak kebijakan-kebijakan Belanda yang semakin merugikan rakyat Indonesia, ditambah dengan krisis ekonomi yang melanda kala itu. Organisasi yang pertama kali berani menunjukkan arah gerakan yang non-kooperatif adalah Indische Partij. Dengan demikian, latar belakang munculnya strategi non kooperatif masa Pergerakan Nasional adalah Belanda yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan memerdekakan Indonesia.