Dinda H

09 September 2024 11:13

Iklan

Dinda H

09 September 2024 11:13

Pertanyaan

latar belakang perlawanan rakyat Indonesia terhadap spanyol. Jelaskan dan ceritakan bentuk perlawanan rakyat Maluku dan rakyat Minahasa melawan spanyol

latar belakang perlawanan rakyat Indonesia terhadap spanyol. Jelaskan dan ceritakan bentuk perlawanan rakyat Maluku dan rakyat Minahasa melawan spanyol

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

05

:

07

:

57

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Jesslyn J

09 September 2024 14:44

Jawaban terverifikasi

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap Spanyol pada abad ke-16 dipicu oleh upaya Spanyol untuk menguasai wilayah rempah-rempah di Nusantara. 1. Perlawanan Rakyat Maluku: Rakyat Maluku, terutama di Ternate dan Tidore, menolak dominasi Spanyol yang ingin menguasai perdagangan rempah-rempah. Sultan Babullah dari Ternate memimpin perlawanan melawan Spanyol dan berhasil mengusir mereka dari Ternate pada tahun 1575. Perlawanan ini melibatkan kekuatan militer dan taktik diplomatik. 2. Perlawanan Rakyat Minahasa: Rakyat Minahasa di Sulawesi Utara juga menolak pengaruh Spanyol yang mencoba menguasai wilayah mereka. Dengan struktur sosial yang komunal dan nilai kebebasan, mereka melawan upaya Spanyol melalui pemimpin lokal, Tonaas. Kedatangan Belanda di Minahasa akhirnya menyebabkan Spanyol mundur dari wilayah tersebut. Secara keseluruhan, perlawanan ini mencerminkan usaha rakyat Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan dan budaya mereka dari pengaruh kekuatan asing.


Iklan

Dewa O

09 September 2024 14:46

Jawaban terverifikasi

<p>Perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Spanyol berlangsung pada abad ke-16 hingga awal abad ke-17, terutama di wilayah Maluku dan Minahasa. Penjajahan Spanyol di Indonesia berfokus pada penguasaan perdagangan rempah-rempah dan penyebaran agama Katolik, yang sering dilakukan dengan cara paksa.</p><h2>Perlawanan Rakyat Maluku</h2><p>Salah satu bentuk perlawanan yang terkenal di Maluku adalah perjuangan rakyat Ambon yang dipimpin oleh Kapitan Patih Luhutanan. Pada tahun 1576, mereka berhasil mengalahkan pasukan Spanyol dan membebaskan Ambon dari penjajahan setelah melalui pertempuran sengit yang berlangsung selama beberapa tahun. Selain itu, pada tahun 1578, perlawanan juga terjadi di Maluku Utara yang dipimpin oleh Soempah Pemoeda, yang menunjukkan semangat rakyat untuk mempertahankan kedaulatan wilayah mereka dari pengaruh Spanyol.</p><h2>Perlawanan Rakyat Minahasa</h2><p>Perlawanan rakyat Minahasa terhadap Spanyol terjadi antara tahun 1644 hingga 1654. Ketidakpuasan masyarakat Minahasa muncul akibat usaha Spanyol untuk melakukan monopoli perdagangan dan penguasaan sumber daya lokal, termasuk beras. Pada tahun 1643, bentrokan terjadi di Tanawangko, di mana 40 tentara Spanyol tewas.Salah satu peristiwa penting adalah penculikan putri Ukung Tombulu, Tendenuata, oleh pasukan Spanyol, yang memicu perlawanan dari masyarakat setempat. Dalam pertempuran yang terjadi, pasukan Tombulu berhasil menyelamatkan putrinya dan membunuh beberapa perwira Spanyol.Di wilayah Walak Toulour (sekarang Tondano), perlawanan juga terjadi ketika pemimpin setempat, Mononimbar, ditangkap dan dibunuh oleh Spanyol setelah mereka memperdayainya dengan minuman keras. Kemarahan masyarakat Tondano atas kematian pemimpin mereka memicu pertempuran yang berhasil memukul mundur pasukan Spanyol dari wilayah tersebut.Perlawanan rakyat Minahasa dan Maluku menunjukkan tekad dan keberanian masyarakat Indonesia dalam melawan penjajahan, meskipun sering kali dihadapkan pada kekuatan yang lebih besar. Peristiwa-peristiwa ini menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.</p>

Perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Spanyol berlangsung pada abad ke-16 hingga awal abad ke-17, terutama di wilayah Maluku dan Minahasa. Penjajahan Spanyol di Indonesia berfokus pada penguasaan perdagangan rempah-rempah dan penyebaran agama Katolik, yang sering dilakukan dengan cara paksa.

Perlawanan Rakyat Maluku

Salah satu bentuk perlawanan yang terkenal di Maluku adalah perjuangan rakyat Ambon yang dipimpin oleh Kapitan Patih Luhutanan. Pada tahun 1576, mereka berhasil mengalahkan pasukan Spanyol dan membebaskan Ambon dari penjajahan setelah melalui pertempuran sengit yang berlangsung selama beberapa tahun. Selain itu, pada tahun 1578, perlawanan juga terjadi di Maluku Utara yang dipimpin oleh Soempah Pemoeda, yang menunjukkan semangat rakyat untuk mempertahankan kedaulatan wilayah mereka dari pengaruh Spanyol.

Perlawanan Rakyat Minahasa

Perlawanan rakyat Minahasa terhadap Spanyol terjadi antara tahun 1644 hingga 1654. Ketidakpuasan masyarakat Minahasa muncul akibat usaha Spanyol untuk melakukan monopoli perdagangan dan penguasaan sumber daya lokal, termasuk beras. Pada tahun 1643, bentrokan terjadi di Tanawangko, di mana 40 tentara Spanyol tewas.Salah satu peristiwa penting adalah penculikan putri Ukung Tombulu, Tendenuata, oleh pasukan Spanyol, yang memicu perlawanan dari masyarakat setempat. Dalam pertempuran yang terjadi, pasukan Tombulu berhasil menyelamatkan putrinya dan membunuh beberapa perwira Spanyol.Di wilayah Walak Toulour (sekarang Tondano), perlawanan juga terjadi ketika pemimpin setempat, Mononimbar, ditangkap dan dibunuh oleh Spanyol setelah mereka memperdayainya dengan minuman keras. Kemarahan masyarakat Tondano atas kematian pemimpin mereka memicu pertempuran yang berhasil memukul mundur pasukan Spanyol dari wilayah tersebut.Perlawanan rakyat Minahasa dan Maluku menunjukkan tekad dan keberanian masyarakat Indonesia dalam melawan penjajahan, meskipun sering kali dihadapkan pada kekuatan yang lebih besar. Peristiwa-peristiwa ini menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan