Latar belakang munculnya peristiwa APRA di Bandung pada tahun 1950 ialah... A. Mempertahankan berdirinya Negara Pasundan B. Adanya rasa tidak puas terhadap pemerintah pusat c. Menuntut supaya RIS dibubarkan D. Perasaan Recewa karena RIS dibubarkan E. Untuk menunjukkan kepada Indonesia bahwa Belanda masih mampu melakukan

Hai Indah P, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah A. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pemberontakan APRA merupakan pemberontakan yang terjadi di Jawa Barat dan dipimpin oleh Raymond Westerling yang merupakan tentara KNIL di negara Pasundan. Pemberontakan dimulai dengan melakukan penyerangan terhadap markas Divisi Siliwangi di Bandung pada 23 Januari 1950. Serangan itu mengakibatkan 61 tentara Indonesia gugur dan 18 warga sipil terbunuh. Peristiwa tersebut terjadi dilatarbelakangi oleh adanya pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia yang nantinya akan menggantikan kedudukan tentara KNIL. Hal itu menimbulkan kekecewaan Raymond Westerling yang tidak ingin kedudukannya digantikan APRIS. Selain itu, sebab lain yang melatarbelakangi pemberontakan APRA adalah adanya rencana pembubaran negara Republik Indonesia Serikat (RIS) yang akan membuat negara Pasundan juga dibubarkan. Sebelum melakukan serangan, Raymond Westerling terlebih dahulu memberikan ultimatum kepada pemerintah pusat. Ultimatum tersebut berisi tuntutan agar pemerintah pusat menghormati kedudukan negara-negara bagian RIS terutama negara Pasundan dan pemerintah pusat juga harus mengakui kedudukan tentara KNIL sebagai tentara Pasundan. Namun ultimatum ditolak oleh pemerintah pusat dan mengakibatkan terjadinya pemberontakan APRA dengan melakukan penyerangan ke kota Bandung pada 23 Januari 1950. Semoga membantu yaa..