Latar belakang konflik Tiongkok

<p>_{Latar belakang konflik Tiongkok&nbsp;}</p><p>Perang ini merupakan akibat dari <strong>kebijakan imperialis Jepang yang sudah berlangsung selama beberapa dekade</strong>. Jepang bermaksud mendominasi Tiongkok secara politis dan militer untuk menjaga cadangan bahan baku dan sumber daya alam yang sangat banyak dimiliki Tiongkok.</p><p><strong>Perang</strong> China-<strong>Jepang</strong> I (First Sino-<strong>Japanese</strong> War) berlangsung antara 25 Juli 1894 sampai 17 April 1895. Pertempuran ini <strong>terjadi</strong> karena <strong>konflik Jepang</strong> dan China, yang memperebutkan kendali atas Korea.</p><p>Nama "Tiongkok" dapat memiliki beberapa makna yang penting untuk dibedakan supaya menghindari keambiguan. <strong>Sumbernya adalah dari bahasa Hokkian "Tiong Kok" yang bermakna "negara tengah", dan juga merupakan nama endonim dari negara yang menguasai Tiongkok Daratan</strong>.</p><p>Perselisihan antara kedua negara <strong>berawal dari era kolonialisme Jepang di Semenanjung Korea antara 1910 dan 1945</strong>. Saat itu, pemerintah di Tokyo tidak hanya memaksakan penggunaan nama dan bahasa Jepang bagi warga Korea, tapi juga menjalankan praktik kerja paksa dan perbudakan seksual selama Perang Dunia II.</p>